Konten dari Pengguna

Revitalisasi Bisnis Kuliner Di Malang

Cicin Oktavia Ramadhani
Mahasiswa universitas negeri Malang
16 Oktober 2024 12:36 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cicin Oktavia Ramadhani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Malang, sebuah kota yang dikenal dengan wisata dan keindahan alamnya, juga menyimpan potensi besar dalam sector bisnis kuliner. Peluang bisnis dikota ini terus berkembang. Perkembangan bisnis kuliner di kota Malang setiap tahun selalu mengalami kenaikan, terdapat pada tahun 2021 sebesar 6.378 usaha hingga pada tahun 2023 sebesar 16.417 usaha, membuat persaingan antara perusahaan menjadi semakin ketat. Salah satu perusahaan yang berdamapak yakni usaha makanan jajanan tradisional. Disekitar malang jajanan tradisional mengalami penurunan produktuvitas, disebabkan berdirinya usaha jajanan moderen.
ilustrasi pengembangan strategi pemasaran. Foto: creatifeart/Freepik
Hal ini terjadi karena faktor seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya zaman, banyak bermunculan pula jajanan modern yang lebih menarik dimata masyarakat serta lebih mudah didapatkan, sehingga jajanan tradisional mulai ditinggalkan. Membuat para pelaku usaha harus memiliki kemampuan berinovasi kreatif mengolah jajanan tradisional mampu bersaing dengan produk jajanan moderen masa kini dengan cara merencanakan strategi.
ADVERTISEMENT
Strategi untuk menghadapi persaingan yaitu menerapkan strategi pemasaran yang tepat. Selain melakukan pemasaran secara langsung, juga bisa melakukan pemasaran melalui media sosial, karena jumlah pengguna internet yang semakin banyak dan lebih mudah penggunaanya. Hal ini membuat seluruh perusahaan dimalang berlomba-lomba untuk memasarkan produk melalui media sosial, agar bisa berkembang dan tentunya dikenal banyak orang. Dengan cara, selalu memposting pada waktu-waktu tertentu agar banyak orang yang melihat dan menarik perhatian konsumen.
Didalam perusahaan juga harus mampu menyeimbangkan produk yang diproduksi dan produktivitas dalam perusahaan. Membuat para pengusaha jajanan tradisional dimalang harus mampu mengolah usahanya lebih efektif dan efisien dalam pemasaran. Tentunya agar mendapat keuntungan sesuai dengan harapan perusahaan. Keberhasilan dalam meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam perusahaan mampu mendukung terciptanya keampuan daya saing yang baik kedepannya.
ADVERTISEMENT
Tuntutan untuk berkompetensi di tengah ketatnya persaingan yang ada, akan menjadikan hal penting untuk di perhatikan karena pada dasarnya semua harus dapat meningkatkan produktivitas dengan baik. Peningkatan produktivitas melalui pelatihan dan efisiensi produksi akan mendorong daya saing pada pemasaran. Revitalisasi tidak hanya berpotensi meningkatkan ekonomi lokal, tetapi juga melestarikan warisan budaya, menjadikannya investasi penting bagi masa depan yang berkelanjutan dan berbudaya.