Sikap Temperamen Orang Tua Terhadap Anak Menurut Hukum Islam

Febi Cika Kamellia
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Jakarta. Program Studi Hukum Keluarga
Konten dari Pengguna
21 November 2022 21:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Febi Cika Kamellia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah anda bertemu dengan orang tua yang suka mengatakan kalimat yang buruk pada anaknya, melempar barang di depan anak, atau bahkan melakukan kekerasan kepada anak saat sedang marah? Bagaimana hukum Islam memandang sikap temperamen dari orang tua tersebut?.
ADVERTISEMENT
Sifat temperamen adalah kondisi amarah seseorang yang meningkat dengan cepat. Sifat temperamen berpengaruh kepada sikap, perilaku, dan cara orang tua berinteraksi kepada anak.
gambaran orang tua yang emosi, edit dari canva
Sifat temperamen sangat sulit dihindari, karena sifat temperamen sudah ada di dalam diri kita sejak lahir. Hal ini tentu sangat mengganggu kesehatan para orang tua tersebut. Ditambah lagi dengan kondisi sang anak yang selalu menghadapi sikap temperamen dari orang tua nya.
Dalam pendekatan Hukum Islam marah tidak dilarang, tetapi harus disertai dengan alasan yang jelas, misalnya Rasulullah SAW, bukannya tidak pernah marah. Beliau akan sangat marah khususnya jika melihat atau mendengar sesuatu yang tidak disukai Allah dijalankan oleh umat nya, dan tidak pernah marah jika hinaan hanya tertuju pada dirinya.
ADVERTISEMENT
Seperti disebutkan dalam hadis
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم، قال: "لَيْسَ الشَّدِيدُ بِالصُّرُعة، وَلَكِنَّ الشَّدِيدَ الَّذِي يَمْلِكُ نَفْسَهُ عِنْدَ الْغَضَبِ
Artinya: "Orang yang kuat itu bukanlah karena jago gulat, tetapi orang kuat adalah orang yang dapat menahan dirinya di kala sedang marah, "(Hadis Nabi Muhammad SAW ini dijelaskan oleh Abu Hurairah R.A.
Apakah do’a buruk orang tua terhadap anak akan dikabulkan oleh Allah?. Tidak insyaAllah, jika orang tua mengucapkannya secara kurang baik padahal si anak tidak bersalah dan tetap berbakti kepada ibu bapaknya.
Setiap orang memiliki reaksi psikologis berbeda, ada yang mudah marah, mudah sedih dan mudah tersinggung, ada juga yang selalu tenang dan santai. Lalu bagaimana cara mengatasi watak temperamen atau rasa amarah tersebut?.
ADVERTISEMENT
1. Mencari tau penyebab yang membuat amarah naik
Cara ini bisa mempermudah anda untuk berdamai dengan diri sendiri. Karena dalam banyak kasus, penyebab amarah naik itu adalah masalah di masa lalu yang belum diberi maaf sampai sekarang.
2. Menghindari hal-hal yang bisa membuat kamu marah
Orang yang memiliki sifat temperamental terkadang bisa menimbulkan keributan kepada orang sekitar. Karena biasanya keberadaan orang-orang di sekitar yang membuat anda sulit untuk menahan emosi.
Untuk menghindari hal itu, jika anda merasa amarah mulai naik. Disarankan untuk menjauh dari anak-anak dan segera pergi ke tempat yang lebih sepi, sejuk, dan tenang. Salah satu cara nya bisa dengan menarik napas dalam-dalam lalu buang secara perlahan. Lakukan hal tersebut berulang-ulang sampai amarah mu reda.
ADVERTISEMENT
Anda juga bisa melakukan kegiatan yang positif bersama anak, bermain di ruang terbuka seperti taman, berolahraga bersama anak, ataupun menonton film kesukaan anak. Hal-hal tersebut berguna untuk menyalurkan dukungan energi yang besar.
3. Belajar mengubah pola pikir
Orang yang memiliki sikap temperamental itu selalu kalut dengan hal-hal negatif yang dibuat sendiri. Maka, cobalah untuk mengubah pola pikir anda dari yang negatif bahkan pesimis, menjadi pribadi yang positif dan optimis.
4. Memiliki rasa empati
Cobalah memiliki rasa empati dengan anak maupun orang-orang di sekitar anda, yang sering kali menjadi sasaran ketika rasa amarah sedang naik. Hal ini dapat membantu anda merasakan bagaimana rasanya berada di posisi mereka. Seharusnya dari sini sikap anda sudah bisa berubah. Pikirkan baik-baik tentang bagaimana perasaan orang yang membuat anda marah.
ADVERTISEMENT
5. Tulis tentang suasana hati
Sifat temperamental juga bisa diatasi melalui menulis. Cobalah untuk menuliskan segala sesuatu tentang suasana hati anda. Dengan cara ini, menulis dapat membantu anda mengatasi sifat temperamen yang sering lepas kendali.
Itulah beberapa cara mengatasi sifat temperamen yang sulit dikendalikan yang bisa kalian lakukan. Dengan menggunakan kelima cara di atas, diharapkan anda tidak akan mudah marah dan emosi saat menghadapi banyak masalah. Anda tidak boleh membiarkan sifat temperamental ini begitu saja, agar kesehatan dan hubungan anda pada anak serta orang sekitar anda sendiri tidak terganggu.