Menikmati Cilor Jajanan Khas Bandung yang Dijual di Jogja

Cilor Bagus UMY
Pemilik usaha cilok di area Foodcourt UMY
Konten dari Pengguna
4 Maret 2022 13:25 WIB
comment
12
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cilor Bagus UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kamu mungkin sudah tidak asing dengan jajanan cilor khas Bandung. Ya, siapa yang tak kenal dengan aci telur (cilor) yang selalu ramai akan pembeli dan selalu menjadi favorit hampir semua orang. Jajanan khas Bandung itu memang mudah ditemui di sejumlah tempat. Juju Sunardi atau yang kerap dipanggil Mang Jueng, pemilik usaha Cilor Bagus, di Jalan Gatak Kasihan Rukeman RT.03, Brajan, Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberi penjelasan tentang memulai bisnis ini. Penjelasan berdirinya usaha ini, usaha ini mulai berdiri akibat sepinya pelanggan pada pekerjaan sebelumnya, sehingga Mang Jueng mulai menekuni bisnis berjualan cilor.
Tampak depan stan Cilor Bagus. Sekar Mayasha
“Berawal dari sepinya orderan pada pekerjaan sebelumnya akibat pandemi, saya pun beralih profesi untuk membuka bisnis cilor yang memiliki peminat tinggi dan masuk ke semua kalangan,” ujar Mang Jueng, Sabtu (26/2).
ADVERTISEMENT
Mang Jueng selaku pemilik menjalankan bisnis cilor tersebut sudah berjalan 2 tahun sejak pandemi covid-19 ramai di Indonesia. Setiap harinya rata rata menghabiskan 8-10 kilogram aci dan makaroni dari pukul 1 siang hingga pukul 9 malam.
Pembeli menunggu pesanan cilor. Sekar Mayasha
Pelanggannya selama ini banyak dari kalangan mahasiswa di daerah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Misalnya, Ocha Lestari (21 tahun), pelanggan Cilor Bagus buatan Mang Jueng asal Banjar.
Menurut Ocha, Cilor merupakan jajanan masa kecilnya dahulu. Kini dia menemukan jajanan Sekolah Dasar yang dia rindukan. Perpaduan bumbu dengan aci beserta telurnya tidak dapat terlupakan.
"Hampir setiap hari saya beli cilor Mang Jueng," kata Ocha, penggemar cilor Mang Jueng.