Aplikasi TikTok sebagai Media Pembelajaran Masa Pandemi

https://pixabay.com/

Pandemi Covid-19 sedang melanda negara diseluruh dunia hingga saat ini, salah satunya adalah negara Indonesia. Covid-19 membawa dampak besar terhadap aktivitas kehidupan manusia. Tidak hanya berpengaruh pada bidang ekonomi saja, bidang pendidikan pun juga terkena imbasnya. Sesuai dengan anjuran pemerintah untuk memutus penyebaran virus Covid-19 maka sistem pendidikan di Indonesia dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Guru sebagai tonggak utama dalam pendidikan tentu dalam situasi pandemi seperti sekarang ini harus mencari media pembelajaran yang tepat untuk peserta didiknya.

Media pembelajaran merupakan sarana dalam menyampaikan materi mata pembelajaran agar tercapai tujuan pembelajaran. Dalam kondisi pandemi semua hal atau apa pun itu dapat digunakan sebagai media pembelajaran, aplikasi TikTok misalnya. Ditambah dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih di era kini yang menghadirkan berbagai macam aplikasi yang tentunya dapat dimanfaatkan. Aplikasi TikTok selama adanya pandemi Covid-19 sangat populer diberbagai kalangan. Tidak hanya orang dewasa saja yang memiliki gawai, terkadang anak-anak sekarang pun sudah memiliki gawai. Sehubungan dengan itu tidak hanya orang dewasa saja sebagai pengguna TikTok, namun anak-anak juga salah satu penggunanya.

Dalam pembelajaran bahasa khususnya bahasa Indonesia terdapat empat keterampilan di dalamnya. Keterampilan tersebut yakni keterampilan menyimak, keterampilan membaca, keterampilan menulis, dan keterampilan berbicara. Dalam hal ini aplikasi TikTok dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di masa pandemi Covid-19. Guru dapat memanfaatkan aplikasi TikTok untuk dijadikan sebagai media dalam penyampaian materi atau informasi dalam kegiatan belajar mengajar.

Aplikasi TikTok dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia khususnya dalam empat keterampilan tersebut. Misalnya dalam keterampilan berbicara, seorang guru dapat memberikan contoh dalam membawakan dongeng dengan baik yang diunggah melalui video TikTok. Kemudian peserta didik dapat melihatnya sekaligus menirukan dalam membawakan dongeng yang kemudian diunggah dalam aplikasi TikTok. Pada aspek keterampilan menyimak, guru dapat memberikan video mengenai materi bahasa Indonesia, kemudian peserta didik menyimak dengan baik informasi atau materi yang terdapat di dalamnya selanjutnya dapat diberikan tugas untuk merangkum hal penting apa saja yang terdapat dalam video tersebut. Begitu juga dalam keterampilan menulis, guru bisa memberikan contoh video yang ada dalam aplikasi TikTok seperti video seputar tempat wisata atau sebagainya. Kemudian peserta didik menuliskan atau mendeskripsikan yang terdapat dalam video tersebut. Begitupun sebaliknya dengan aspek keterampilan membaca, guru dapat memberikan tugas dalam materi membaca nyaring. Seorang guru memberikan contoh membacakan berita dengan tepat kemudian peserta didik menirukan hal serupa dan diunggah melalui video TikTok.

Mengapa aplikasi TikTok dapat dijadikan sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di masa pandemi Covid-19? Jawabannya tentu bisa karena aplikasi TikTok memiliki berbagai macam fitur yang mampu dimanfaatkan sebagai media pembelajaran. Fitur-fitur yang terdapat dalam aplikasi TikTok di antaranya fitur rekam video yang mampu membuat video secara langsung melalui aplikasi. Fitur rekam suara yang dapat digunakan untuk merekam suara sendiri dalam aplikasi TikTok. Fitur backsound atau musik yakin mampu dimanfaatkan untuk menambahkan musik dalam video sehingga terlihat lebih menarik. Fitur edit yakni menyunting video sebelum dipublikasikan ke khalayak umum. Fitur share atau publikasi yakni membagikan atau mempublikasikan video yang telah dibuat. Selain itu terdapat fitur duet yang mampu berkolaborasi dengan pengguna TikTok yang lain. Fitur stitch yakni menanggapi video dari pengguna lain. Dan fitur live yakni melakukan siaran langsung pada aplikasi TikTok.

Guru dalam masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini harus benar-benar menggali inovasinya dalam mencari media pembelajaran yang tepat untuk peserta didiknya. Dalam pemilihan media pembelajaran tentu tidak bisa sembarangan atau tidak semuanya dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Hal tersebut perlu dipertimbangan bagaimana urgensi dan apakah dampak ketika diaplikasikan kepada peserta didik. Media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran yang dapat dikatakan berhasil dalam penggunaannya. Tidak hanya peran guru saja, namun peran peserta didik juga memengaruhinya. Aplikasi TikTok dapat digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Indonesia di masa pandemi Covid-19.