Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Analisis Perkembangan Motorik Kasar Melalui Bermain Bola Besar
4 Desember 2024 17:39 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Cindy cindy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Gerakan motorik kasar adalah kemampuan yang melibatkan koordinasi beberapa bagian tubuh. Salah satu bagian tubuh yang terlibat dalam gerakan ini adalah otot-otot besar, seperti otot tangan, kaki, dan seluruh tubuh anak. Perkembangan motorik kasar pada anak biasanya terjadi lebih cepat dibandingkan dengan motorik halus. Sebagai contoh, anak cenderung lebih dulu memegang benda yang lebih besar daripada yang kecil, karena mereka belum dapat mengendalikan gerakan jari-jari tangan untuk keterampilan motorik halus.Olahraga ini sangat cocok untuk dinikmati karena biasanya dimainkan di lapangan dan membutuhkan lapangan yang relatif.
ADVERTISEMENT
Bola kaki juga mudah dipelajari karena bola yang digunakan memiliki ukuran besar, sehingga memudahkan pemain dalam menendang bola.Pengembangan motorik kasar adalah bagian penting dari pengembangan kemampuan dasar di Taman Kanak-Kanak (TK). Kegiatan yang mendukung pengembangan motorik kasar meliputi berbagai aktivitas yang bertujuan untuk melatih gerakan seperti berjalan, berlari, melompat, senam, keterampilan dengan bola, penggunaan peralatan, menari, latihan ritmik, serta gerakan yang melibatkan kombinasi berbagai gerakan.
Gerakan kaki dapat dilakukan melalui permainan bola yang dapat merangsang perkembangan perseptual motorik di beberapa area, seperti koordinasi mata-tangan atau mata-kaki, misalnya dalam aktivitas melempar, menangkap, dan menendang. Gerakan-gerakan tersebut dilakukan dengan sengaja, terkendali, dan terorganisir dalam pola tertentu, seperti menendang bola ke depan dan ke belakang, yang merupakan keterampilan manipulatif.
ADVERTISEMENT
Gerakan dalam permainan bola kaki termasuk gerakan dasar manipulatif, yang mendasari aktivitas fisik yang lebih kompleks, seperti yang terlihat dalam berbagai kegiatan olahraga dan permainan. Kegiatan pembelajaran untuk anak usia dini sebaiknya dilakukan dengan cara yang menyenangkan, yang bisa distimulasi melalui permainan, karena anak-anak sangat menikmati bermain. Salah satu permainan yang dapat dilakukan adalah permainan bola kaki dengan menendang bola menuju gawang. Melalui permainan bola kaki ini, diharapkan anak dapat melibatkan otot-otot kasarnya, seperti dalam gerakan menendang bola ke gawang.
Fase anak usia dini merupakan tahap krusial dalam perkembangan motorik kasar, karena pada periode ini, anak-anak aktif menjelajahi lingkungan sekitar, belajar berjalan, berlari, melompat, memanjat, dan bermain bola. Aktivitas fisik yang dilakukan pada usia ini sangat penting untuk membantu mengembangkan koordinasi, keseimbangan, kekuatan, dan daya tahan tubuh. Selain itu, kegiatan fisik pada usia ini juga berperan dalam membentuk kebiasaan hidup sehat, seperti olahraga teratur, perhatian terhadap gizi dan nutrisi, serta menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Dalam hal ini, pendidikan jasmani memiliki peran vital dalam membantu anak usia dini mengembangkan kemampuan motorik kasar mereka dengan cara yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, perhatian dan dukungan yang tepat terhadap pengembangan pendidikan jasmani pada anak usia dini sangat penting untuk membantu mereka tumbuh menjadi individu yang sehat, aktif, dan berkembang dengan baik.Bermain dengan bola besar membantu anak-anak dalam mengasah keterampilan motorik kasar, seperti melompat, berlari, dan melempar.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini akan memperkuat otot-otot mereka dan meningkatkan keseimbangan tubuh mereka.telah dilihat perkembangan motorik kasar anak sudah sangat baik dalam melakukan Bermain bola besar .Hal ini terlihat ketika anak yang sudah memahami cara bermain bola kaki menunjukkan contoh kepada teman-temannya yang belum menguasai permainan tersebut. Kegiatan ini juga dapat meningkatkan rasa disiplin anak, terbukti ketika anak-anak langsung berbaris dengan rapi dan mengambil bola untuk bermain bola kaki. Selain memberikan manfaat untuk fisik dan keterampilan, bola kaki juga bisa membawa kesenangan. Anak-anak dapat bermain dengan cara yang menyenangkan, seperti menggulirkan bola, menendang, atau bermain dalam permainan sederhana yang melibatkan teman-teman mereka.
ADVERTISEMENT