Tempat Pelelangan Ikan Terbesar di Wilayah Jember

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Kabupaten Jember

Jember merupakan salah satu kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur. Dari segi administratif, Kabupaten Jember berbatasan lansung dengan Kabupaten Bondowoso dan Kabupaten Probolinggo di sebelah utara, Kabupaten Lumajang di sebelah barat, Kabupaten Banyuwangi di sebelah timur, dan di sebelah selatan dibatasi oleh Samudera Indonesia. Secara geografis Kabupaten Jember berada pada posisi 7059’6” sampai 8033’56” Lintang Selatan dan 113016’28” sampai 114003’42” Bujur Timur. Letak geografis Kabupaten Jember tersebut merupakan posisi yang sangat strategis dengan berbagai potensi sumber daya alam yang potensial, sehingga banyak menyimpan peristiwa-peristiwa sejarah yang menarik untuk digali dan dikaji. Wilayah Jember pernah menjadi pusat Pemerintahan Kolonial Belanda. Namun seiring berjalannya waktu, Jember mampu menjadi wilayah yang terus berkembang dan maju hingga seperti saat ini.

Kecamatan Puger

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

Wilayah Kabupaten Jember juga memiliki potensi kekayaan alam yang dapat membantu perekonomian masyarakat apabila dimanfaatkan dengan baik. Dalam hal ini bukan hanya peran masyarakat saja yang penting, melainkan juga pemerintah juga harus bisa memfasilitasi warganya agar dapat mencapai kesejahteraaan. Berdasarkan data pada Badan Pusat Statistik, Kabupaten Jember memiliki jumlah total kecamatan sebanyak 31 dengan kekayaan alam yang beragam tentunya, salah satu contohnya adalah Kecamatan Puger. Wilayah ini terletak di daerah Jember Selatan yang berbatasan langsung dengan Samudra Indonesia disebelah selatan, Kecamatan Wuluhan disebelah timur, dengan sungai Bedadung yang melegenda. Di bagian utara Puger ada Kecamatan Balung dan di bagian barat Puger berbatasan dengan Kecamatan Gumukmas.

Pada zaman Kerajaan Majapahit Mojokerto menjadi pusat ibu kota Jawa Timur, Daerah Puger sudah ada dalam kitab Negara Kertagama karangan Mpu Prapanca. Disebutkan sang Raja Diyah Hayam Wuruk telah melakukan perjalanan ke Timur wilayah Majapahit sampai ke Blambangan / Pamotan. Dalam perjalanan tersebut tercatat beberapa wilayah yang dilewati oleh Raja beserta rombongannya, dan salah satunya adalah wilayah yang ada disekitar Puger sekarang ini. Keberadaan daerah Puger dan Jember sendiri juga banyak ditulis oleh para peneliti Belanda dalam rangka mencari Sumber Daya Alam (SDA) untuk mengisi pundi-pundi keuangan Belanda. Puger dijadikan sebagai kota pelabuhan oleh Belanda, hal tersebut tentu karena banyaknya Sumber Daya Alam pada wilayah Puger itu sendiri.

Kecamatan Puger dikelilingi oleh laut sejalatan yang sangat luas, hal tersebut merupakan kekayaan alam yang tak ternilai. Ikan yang melimpah, dengan beragam aneka jenis di Laut dalam. Nelayan pantai Puger dikenal akan keahlian melaut sejak zaman dulu. Ikan yang dihasilkan para nelayan, didistribusikan ke segala penjuru daerah di sekitar kabupaten Jember sampai ke kabupaten Bondowoso. Pada saat musim kemarau yang ombak tenang merupakan puncak hasil tangkapan nelayan. Ikan yang didapat para nelayan melimpah. Sesuai hukum ekonomi disaat pasokan berlebih maka harga turun. Ini berlaku juga pada masyarakat nelayan Puger. Untuk mensiasati anjloknya harga ikan, para nelayan mengawetkan ikan hasil tangkapannya.

Sumber Gambar : Dokumentasi Pribadi

TPI Puger

Pantai Puger salah satu pantai yang berada di wilayah Kecamatan Puger Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur. Pantai Puger adalah salah satu kawasan yang selama ini dikenal sebagai lokasi pendaratan ikan yang cukup besar di Kabupaten Jember. Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Puger Jember merupakan TPI terbesar di Kabupaten Jember , terletak kurang lebih 40 km ke arah selatan Kota Jember. Daerah ini menjadi jalur dan tempat persinggahan wisatawan ketika ingin mengunjungi Pantai Puger. Di tempat ini, pengunjung dapat membeli ikan-ikan segar yang baru diperoleh dari nelayan , serta berbagai produk olahan laut seperti terasi, ikan asin, kerupuk, dll. Desa Puger Kulon dan Puger Wetan terletak di pesisir selatan Pulau Jawa. Maka dari itu, Desa Puger Kulon dan Puger Wetan memiliki potensi perikanan dan pariwisata bahari. Selain memiliki potensi yang dapat mendatangkan keuntungan. Potensi perikanan pada Desa Puger Kulon dan Puger Wetan mampu mendorong berkembangnya kegiatan perikanan. Hal ini didukung dengan kebijakan Revisi RTRW Kabupaten Jember Tahun 2004-2014 yang mengarahkan Desa Puger Kulon dan Puger Wetan untuk ditopang oleh industri perikanan laut dan keberadaan pelabuhan perikanan. Berkembangnya kegiatan perikanan di Desa Puger Kulon dan Puger Wetan memunculkan sebuah permukiman yang 45,78% penduduknya pada tahun 2006 bermata pencaharian sebagai nelayan. Permukiman tersebut menunjang kegiatan fungsi kelautan dan perikanan sehingga dapat disebut sebagai permukiman nelayan sesuai dengan Pasal 1 Permenpera No. 15 Tahun 2006. Pada permukiman nelayan Puger selain terdapat rumah-rumah dengan segala fasilitas umum permukiman, juga terdapat fasilitas penunjang kegiatan nelayan, seperti PPI dan tempat wisata Pantai Puger. Masyarakat permukiman nelayan Puger juga mengadakan larung sesaji setiap tanggal 15 Suro. Keunikan permukiman nelayan Puger seharusnya bisa menarik minat orang untuk berkunjung, melihat aktivitas nelayan hingga berbelanja di TPI yang menjadi bagian dari PPI, tetapi ternyata permukiman nelayan Puger khususnya TPI-nya terlihat kotor dan kumuh. Hal ini harusnya bisa menjadi perhatian pemerintah dan masyarakat lokal untuk bersama-sama menjaga kebersihan agar tercipta lingkungan yang bersih dan menguntungkan banyak pihak.

Referensi

SELAYANG PANDANG https://www.jemberkab.go.id/selayang-pandang/ [Diakses pada 28 Oktober 2023]

Daftar Nama Kecamatan dan Desa/Kelurahan Kabupaten Jember https://jemberkab.bps.go.id/statictable/2016/01/23/147/daftar-nama-kecamatan-dan-desa-kelurahan-kabupaten-jember.html [Diakses pada 28 Oktober 2023]

I.Ahmadi, Hariyono, dan S.M Thowaf. 2017. Puger : Sejarah Dan Potensi Ekonomi

P Trirahayu Ningrum Prosiding. 2017. Kondisi Sanitasi Tempat Pelelangan Ikan Dan Pengelolaan Limbah Di Wilayah Pesisir Puger Kabupaten Jember. Seminar Nasional Kelautan Dan Perikanan iii Universitas Trunojoyo Madura