Konten dari Pengguna

Menikmati Koleksi Pribadi Sang Milioner Mexico di Museum Soumaya

Catatan Kaki Cindy
Indonesian lives in abroad, and interested to share her story Youtube : Catatan Kaki Cindy Instagram : @catatankakicindy
9 Agustus 2021 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Catatan Kaki Cindy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Carlos Slim adalah seorang pemilik dari museum Soemaya, seorang milioner Mexico yang menempatkan patung-patung, koin, uang kortas, dan lukisan dari seniman-seniman dunia yang merupakan koleksi pribadinya di sebuah bangunan berkontur seperti trapesium, yang dimana dilapisi 16,000 alumunium karya arsitek Fernando Romero.
Tampak luar museum Soumaya. Foto by : Cindypn
zoom-in-whitePerbesar
Tampak luar museum Soumaya. Foto by : Cindypn
Soumaya sendiri merupakan nama dari istri Carlos Slim. Tujuan didirikan museum Soumaya ini untuk “mengumpulkan, mempelajari, melestarikan, menyajikan dan memamerkan seni terutama dari Meksiko dan Eropa.
ADVERTISEMENT
Museum yang terletak di daerah Polanco, Kota Meksiko ini tidak dikenakan biaya masuk alias gratis. Buka dari Senin - Minggu dari pukul 10:30 hingga pukul 06:00 ini berhasil membuat saya kagum. Setelah masuk kita akan melihat sebuah mural karya Diego Rivera, seorang seniman terkenal asal Mexico. Kemudian kita akan diarahkan langsung menuju lantai atas.
Museum ini terdiri dari 6 lantai, yang dibagi menjadi area tematik seperti Auguste Rodin dan patung Eropa abad ke-19 dan ke-20, seni impresionisme dan avant-garde, seni Mesoamerika, lukisan potret
Meksiko abad ke-19, seni meksiko abad ke-20, Miniatur, perhiasan dan koin, Seni terapan, dan fotografi. Terdapat sekitar 70,000 karya seni didalamnya. Koleksinya meliputi karya seniman terkenal termasuk Sandro Botticelli, Pinturicchio, Andrea del Sarto, Lucas Cranach the Elder, Tintoretto, Veronese, Artemisia Gentileschi, Bartolomé Esteban Murillo, El Greco, Francisco de Zurbarán, Peter Brueghel the Younger, Peter Paul Rubens, Antony van Dyck, Gustave Courbet, Claude Monet, Camille Pissarro, Edgar Degas, Pierre-Auguste Renoir, Auguste Rodin, Vincent van Gogh, Gibran Kahlil Gibran, Pablo Picasso, Giorgio de Chirico, Max Ernst, Salvador Dalí, Joan Miró, José Clemente Orozco , Diego Rivera, Juan Soriano, dan Francisco Toledo, antara lain.
ADVERTISEMENT
Post-Impressionism Level. Foto by : Cindypn