Konten dari Pengguna

Pendampingan Pemilahan dan Pengolahan Sampah Guna Menciptakan Lingkungan Hidup

Cindy Ratna
Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Diponegoro
11 Februari 2024 14:55 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cindy Ratna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bersih Bagi Masyarakat Dukuh Bendo di Desa Ngawonggo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten
Foto bersama warga Dukuh Bendo pada pelaksanaan penyuluhan pemilahan dan pengolahan sampah
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama warga Dukuh Bendo pada pelaksanaan penyuluhan pemilahan dan pengolahan sampah
Ngawonggo (18/01/2024) Sampah masih menjadi permasalahan serius di Indonesia. Timbunan sampah di Indonesia mencapai 17.027.843,29 ton setiap tahunnya. Pertumbuhan penduduk, kebutuhan yang meningkat, gaya hidup, upaya pengurangan sampah khususnya plastik yang belum maksimal, serta kurangnya kesadaran dari berbagai pihak, masyarakat maupun kurangnya penanganan dari pemerintah dan pemerintah daerah merupakan sebab-sebab permasalahan sampah.
ADVERTISEMENT
Permasalahan sampah juga masih terjadi di Desa Ngawonggo. Kurangnya kesadaran masyarakat terkait lingkungan hidup sehat dan tempat pembuangan sampah di sekitar desa membuat masyarakat melakukan pembuang sampah di sekitar sungai. Hal ini menyebabkan daerah sekitar sungai menjadi kotor dikarenakan sampah yang berserakan.
Berdasarkan hal tersebut, dilaksanakan program berupa penyuluhan mengenai pemilahan dan pengelolaan sampah yang dilakukan di Dukuh Bendo, Desa Ngawonggo. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah dengan benar untuk menciptakan lingkungan hidup yang bersih dan sehat.
Penyuluhan ini dilaksanakan di Masjid Nurul Hidayah Dukuh Bendo, Desa Ngawonggo, dan dihadiri oleh masyarakat dari RT 42 serta 43, juga perwakilan perangkat desa dan karang taruna desa. Dalam program ini, masyarakat diberikan leaflet yang berisikan informasi mengenai pemilahan dan pengolahan sampah.
Simbolis penyerahan tempat sampah kepada Ketua RW 18 dan warga Dukuh Bendo
Selain itu, program ini juga melibatkan pemberian peralatan pemilahan sampah berupa tempat sampah yang diserahkan secara simbolis kepada Ketua RW 18. Tempat sampah ini kemudian dipasang di beberapa titik di Dukuh Bendo yang rawan digunakan untuk membuang sampah. Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat lebih sadar akan pentingnya pemilahan dan pengolahan sampah dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari- hari.
ADVERTISEMENT
Penulis: KKN Tim I UNDIP 2023/2024 Desa Ngawonggo
DPL: Dr. Drs. Catur Kepirianto, M.Hum.