Guru Berperan Penting dalam Penerapan Pendidikan Hukum di Sekolah

Dokumentasi Pribadi: Pembelajaran anak usia dini

Apa itu Hukum?

Hukum adalah segala peraturan yang mengatur manusia dalam masyarakat yang bersifat mengikat serta mengandung sanksi dan dibuat oleh lembaga yang berwenang oleh karena itu pendidikan hukum haruslah diajarkan sejak anak masih berusia muda, mengapa demikian karena melihat dari banyaknya kasus hukum yang ada di Indonesia. Pelaku tersebut merupakan dari kalangan anak di bawah umur sampai dengan dewasa.

Kurangnya sosialisasi merupakan salah satu faktor penyebab anak di bawah umur bisa melakukan tindakan yang melanggar hukum. Peran guru dalam di sekolah juga berpengaruh bagaimana cara penerapan mengajar anak, bukan hanya pembelajaran formal seperti matematika saja tetapi, seorang guru juga harus bisa memberi pengajaran informal tentang pendidikan hukum untuk anak. Contoh saja diberikan sanksi ketika terlambat ke sekolah. Dengan hal ini anak bisa mengerti bahwasanya ada peraturan yang tidak boleh dilanggar dan ada sanksi ketika dilanggar. Penerapan sebuah hukum dunia pendidikan anak selain guru yang mendukung dalam proses pembelajaran ini, maka orang tua ikut serta dalam penerapan pembelajaran di rumah.

Pentingnya Pendidikan bagi Anak

Hak seorang anak adalah mendapatkan pendidikan. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan pola pikir seseorang untuk menjadikan dirinya berkualitas dan tanpa adanya pendidikan anak tidak bisa mengembangkan potensi terbaik pada dirinya. Orang tua bertanggung jawab penuh atas pendidikan anak, tetapi tidak semua orang tua mampu memberi pendidikan secara layak kepada anak dengan alasan ekonomi. Karena alasan tersebut anak pun harus merasakan membantu mencari uang dengan mengikuti kedua orang tua nya bekerja, padahal saat umur seperti itu anak-anak seharusnya sedang merasakan bangku sekolah.

Kasus Anak Berhadapan dengan Hukum

Melihat kasus anak berhadapan dengan hukum di Indonesia masyarakat bertanya apa motif anak untuk bisa melakukan tindakan kriminal seperti pelecehan seksual. Kasus pelecehan seksual, yakni di Indonesia setiap tahun nya mencapai angka tertinggi, mirisnya pelaku tersebut berada pada anak di bawah umur. Tidak hanya itu kekerasan pembunuhan kerap dilakukan anak karena pengaruh ekonomi keluarga. Hal ini menimbulkan rasa menyedihkan ketika anak di bawah umur harus diadili ke 'meja hijau'.

Tindakan Guru dalam Metode Pendidikan Hukum bagi Anak

Dalam mendidik anak tentang kedisiplinan tidak perlu menggunakan kekerasan karena yang diajarkan kepada anak secara tidak sadar bukanlah disiplin, melainkan pendidikan kekerasan yang akan diingat dan ditiru oleh anak di kemudian hari. Untuk mendisiplinkan anak, hukuman juga bisa digunakan untuk mengajarkan disiplin. Namun, perlu diingat bahwa tidak semua hukuman dapat digunakan, sebenarnya ada aturan dan prinsip penggunaan hukuman agar hukuman tidak mengarah pada kekerasan fisik dan psikis.

Sebagai seorang pendidik peran seorang guru dalam penerapan pendidikan di dalam suatu lembaga pendidikan dengan diharapkan dapat memberikan pembelajaran dasar-dasar hukum dengan metode sebagai berikut:

1. Jelaskan pengertian hukum yang mudah dimengerti bagi anak.

2. Setelah sudah menjelaskan pengertian hukum, berikan contoh peraturan yang tidak boleh dilanggar dilingkungan masyarakat.

3. Berikan manfaat positif ketika anak menjauhi larangan yang menyebabkan mereka dihukum.

Oleh karena itu, dapat kita simpulkan pendidikan hukum bagi anak sangat penting dan diprioritaskan oleh lembaga pendidikan di negara Indonesia, baik dalam pendidikan yang diterapkan oleh orang tua ataupun guru yang berperan penting di dalam suatu lembaga pendidikan hal ini diharuskan supaya adanya pelanggaran hukum yang dilakukan seorang anak di bawah umur dapat teratasi.