Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
Konten dari Pengguna
Aku Berselingkuh dari Tunanganku dengan Dokter yang Merawat Ibuku
19 Juni 2020 20:20 WIB
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Disclaimer: Cerita ini hanyalah fiksi
Sudah hamper tiga tahun ibuku koma dan di rawat di salah satu rumah sakit besar. Dia terjatuh dari kamar mandi kemudian kepalanya membentur lantai yang membuatnya tak sadarkan diri seketika. Saat itu ibuku dibawa oleh tunanganku karena untungnya dia ke rumahku karena ingin mengambil beberapa contoh barang untuk pekerjaannya.
ADVERTISEMENT
Selama ibuku tak sadarkan diri, aku tinggal di rumah sakit, hampir semua dokter dan suster aku kenal bahkan hafal dengan pergantian jam kerja mereka. Aku berangkat bekerja dari rumah sakit, begitupun dengan pulang. Tidak ada waktu buatku untuk menghabiskan waktu bersama teman-teman dan juga tunanganku.
Ia bahkan hanya sesekali datang untuk menemaniku, padahal yang kuharapkan ia selalu datang untuk menghiburku. Ibuku dirawat oleh satu dokter spesialis yang masih sangat muda dan tampan, terkadang aku senang memerhatikannya dan membayangkan bagaimana jika dia menjadi tunanganku. Tak kusangka hari itu dia memujiku “kamu terlihat menawan hari ini” ucapnya dan aku hanya bisa membalasnya dengan pujian yang serupa. “Kamu juga terlihat cukup baik hari ini” jawabku.
ADVERTISEMENT
Sejak itu kami jadi sering mengobrol dan bertukar banyak cerita bahkan saat aku bersama Tim, tunanganku, aku selalu memikirkan dokter itu. Selalu terngiang bagaimana cara ia memuji dan memperlakukanku, berbeda sekali dengan Tim. Tim selalu mengandalkan aku bahkan tak jarang semua pekerjaannya adalah hasil pemikiranku.
Tak lama aku dan dokter itu sering bersama di kamar ibuku, terlebih saat itu ia sedang tak sadarkan diri. Kami merasa bebas melakukan apa pun yang kami mau, hampir satu tahun semua berjalan dengan baik dan berarti selama itulah aku mengkhianati Tim tanpa ketahuan olehnya. Aku semakin jatuh cinta pada dokter baik nan tampan itu, saat aku tidak berada di rumah sakit ia selalu mengirimkan pesan manis padaku.
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, hari itu dia mengirimkannya di waktu yang tidak tepat. Aku sedang bersama Tim dan tiba-tiba ia mengirimkanku pesan “aku rindu kamu” sontak aku langsung menghalangi pengelihatan Tim. “Siapa itu?” Tanya Tim, “dokter yang merawat ibuku katanya dia sedang dalam keadaan kritis dan aku harus segera ke sana” jawabku. “Setidaknya habiskan dulu makananmu, nanti akan kuantar ke sana tapi aku tidak bisa menemanimu karena harus bertemu dengan orang lain” balasnya.
Aku menuruti permintaannya dan sangat berharap kalau Tim benar tidak ikut ke rumah sakit karena aku ingin sekali bertemu dengan dokter itu. Setelah selesai makan Tim menepati janjinya untuk mengantarku ke rumah sakit dan aku pun tidak pernah lagi merajuk atau memertanyakan kepergiannya seperti dulu. Aku justru senang berada sendiri di rumah sakit agar bisa bersama denga pria tampan itu.
ADVERTISEMENT
Malamnya setelah menghabiskan waktu bersama dengan dokter tampan, aku berpikir untuk memilih salah satu dari mereka. “Aku tidak bisa terus-menerus seperti ini” pikirku dan kuputuskan untuk mengakhiri hubunganku dengan Tim kemudian memilih dokter itu. Namun, dua minggu kemudian aku bertemu lagi dengan Tim dan ia melamarku, “aku tidak bisa lepas darinya” ucapku dalam hati dan secepat mungkin menyetujui lamarannya.
Aku berniat untuk mengakhiri hubunganku dengan dokter itu dan mengaku kalau selama ini aku sudah memiliki tunangan. Namun Tim tiba-tiba datang dan menemui ibuku di saat aku berusaha mencari dokter itu. Ketika aku kembali, wajah Tim memerah dan ibuku sudah terbangun dari koma, aku sangat senang melihatnya tetapi semua itu luntur saat Tim menanyakan kebenaran tentang hubunganku dengan dokter itu.
ADVERTISEMENT
“Apa benar selama ini kamu berselingkuh dengan dokter ibumu?” Tanya Tim, saat itu aku kebingungan dengan pertanyaannya karena memang tidak ada satu pun yang tahu tentang kebenaran itu selain aku dan dokter itu. “Aku memang tidak bisa membuka mata tapi bukan berarti tidak bisa mendengar apa yang kalian lakukan di sini” ucap ibuku menjawab semua kebingunganku. Dari situ baru kutahu kalau ibuku yang memberitahu Tim tentang perselingkuhanku karena ternyata selama ini dia ada di sana di saat kami mengira ia tak sadarkan diri.
Hubunganku dan Tim hancur seketika, ia membatalkan pernikahan kami dan aku tidak bisa menemukan di mana dokter itu berada. Saat ibuku terbangun dari koma lebih tepatnya sudah bisa membuka mata, yang datang dan memeriksa keadaannya adalah dokter lain dan ketika aku bertanya tentang keberadaan dokter itu, ia pun tidak mengetahuinya. “Kamu menghancurkan hidupku” ucapku pada ibu saat dokter sudah pergi meninggalkan ruangan.
ADVERTISEMENT
“Dan kamu sangat keterlaluan menggunakan keadaanku untuk berselingkuh dengan pria lain” jawabnya. Aku terdiam ketika ibuku mengatakan hal itu karena apa yang dikatakannya memang benar, beberapa minggu kemudian akhirnya ibuku diperbolehkan pulang. Sejak ibuku membuka mata, aku tak pernah lagi melihat wajah tampan dokter itu sampai akhirnya ibuku kembali ke rumah. Entah apa yang kupikirkan saat itu untuk menjalin hubungan dengan pria yang sama sekali tidak kukenal dan sekarang aku harus kehilangan keduanya karena Tim sudah tidak mau melihatku.