Konten dari Pengguna

Alasan Alpukat Disebut Lambang Cinta Tertinggi Suku Aztec

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
22 Januari 2021 10:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Alpukat merupakan salah satu buah yang sangat lekat dengan kehidupan Suku Aztec di masa lalu. Foto. dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Alpukat merupakan salah satu buah yang sangat lekat dengan kehidupan Suku Aztec di masa lalu. Foto. dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Alpukat merupakan salah satu buah yang cukup populer di Indonesia. Buah yang identic dengan warna hijau ini merupakan salah satu buah yang berasal dari Meksiko dan Amerika Tengah. Namun saat ini, Alpukat banyak dibudidayakan di Amerika Selatan atau wilayah tropis lainnya di dunia.
ADVERTISEMENT
Alpukat menurut beberapa sumber memiliki batang yang tingginya sampai 20 meter dengan daun sepanjang 12 hingga 25cm.
Di samping itu, Alpukat memiliki buah yang tipenya adalah buni. Buah ini punya kulit lembut dengan permukaan tidak rata. Bagian dalamnya sangat disukai banyak orang berkat teksturnya yang lembut.
Sebagai buah yang berasal dari wilayah Meksiko dan Amerika Tengah, Alpukat tentu saja identik dengan beberapa suku di sana, salah satunya adalah Suku Aztec. Konon, Suku Aztec mengenal buah Alpukat sebagai lambang cinta tertinggi.
Ada berbagai hal yang memicunya dan itu sudah menjadi hal lumrah di Suku Aztec. Lantas, kenapa Alpukat sering dianggap sebagai lambang cinta tertinggi di sana? Jawabannya tentu beragam.
Alpukat konon sering dikaitkan dengan percintaan bagi Suku Aztec. Foto. dok: Pixabay
Pertama, Alpukat berasal dari bahasa Aztec yang artinya adalah testis. Kenapa demikian? Orang-orang Suku Aztec di masa lalu menganggap jika ada kemiripan bentuk testis dengan Alpukat sehingga mereka menyebutnya begitu.
ADVERTISEMENT
Itulah mengapa selama musim panen Alpukat, keluarga Suku Aztec benar-benar menjaga putri mereka agar tidak keluar rumah. Terkait masalah ini ada hubungannya dengan alasan kedua mengapa Alpukat menjadi lambang cinta bagi Suku Aztec.
Alasan kedua adalah Alpukat adalah buah yang sifatnya afrodisiak. Apa itu? Buah ini konon disebut buah yang bisa membuat nafsu menjadi berlebihan. Alpukat juga dikaitkan dengan kesuburan, sumber energy, kesehatan, dan kecantikan.
Nah, oleh sebab itu, keluarga Suku Aztec menjaga putri mereka untuk keluar rumah ketika panen atau musim Alpukat datang.
Bahkan, ketika musim panen Alpukat, orang tua akan melarang putrinya keluar rumah. Foto. dok: Pixabay
Ketiga, Alpukat dijadikan lambang cinta di sana karena pohon Alpukat bisa hidup selama ratusan tahun. Belum lagi kadang buah Alpukat hidup dan tumbuh bersama seperti sebuah percintaan. Lewat filosofi ini, Suku Aztec menganggap Alpukat memang hadir sebagai lambang percintaan.
ADVERTISEMENT
Meski terkesan aneh, yang jelas Alpukat punya berbagai manfaat dari sisi kesehatan. Selain membantu hormone reproduksi pria, Alpukat punya kekuatan untuk menghadirkan banyak kalium bermanfaat dan lemak tidak jenuh.
Hal ini bisa mendorong untuk mengurangi kolesterol dan mengemas antioksidan penting. Bagaimana? Sudah paham kan mengapa Alpukat jadi buah yang sakral buat orang-orang di Suku Aztec?