Cinta Ines de Castro dan King Pedro yang Berujung Perang Saudara

Harus diakui, tidak semua orang bisa menjalin hubungan percintaan yang mudah. Foto. dok: Pixabay

Harus diakui, tidak semua orang bisa menjalin hubungan percintaan yang mudah. Kenyataannya, banyak orang yang harus melalui tantangan berat hanya untuk mencintai saja.

Bahkan di masa lalu, banyak legenda yang menceritakan mengenai percintaan yang ditentang hingga membahayakan nyawa.

Berbeda di era modern seperti saat ini, adat istiadat dan kelas masih sangat menentukan soal percintaan. Uniknya, sebagian orang justru menentang dan lebih memilih untuk mencintai orang yang mereka sayangi meski jalan yang dilalui sangat terjal.

Seperti yang terjadi pada Ines de Castro dan King Pedro yang kisah cintanya amat pelik. Keduanya bahkan harus menghadapi marabahaya hingga salah satu dari mereka tewas. Lantas seperti apa kisah cinta Ines de Castro dengan King Pedro?

Semua dimulai ketika Ines de Castro menjadi dayang Putri Constance dari Portugal pada tahun 1340. Foto. dok: Pixabay

Semua dimulai ketika Ines de Castro menjadi dayang Putri Constance dari Portugal pada tahun 1340. Ketika menjalani tugas itu, dia membuat pengaran Pedro tertarik.

Pedro sendiri adalah pewaris takhta Portugis. Ketika Constance meninggal pada tahun 1349, Pedro mencoba menjadikan Ines sebagai ratu yang sah.

Mereka dari hubungan ini sudah memiliki tiga anak bersama. Namun ayahnya yang merupakan seorang raja ikut campur dalam hubungan percintaan ini. Dia mengusir Ines supaya jauh dari Pedro. Sayangnya, jauh secara letak geografis tidak memadamkan cinta mereka.

Gusar karena cara yang ditempuh tidak bisa menghentikan hubungan ini, sang raja membunuh Ines supaya benar-benar menghilang dari hidup Pedro. Tindakan itu memicu perang saudara antara ayah dan anak.

Beberapa peperangan terjadi dan yang terakhir, Pedro berhasil mengklaim kemenangan. Foto. dok: Pixabay

Beberapa peperangan terjadi dan yang terakhir, Pedro berhasil mengklaim kemenangan.

Pedro kemudian menggali kekasihnya, membangunnya sebuah makam kerajaan, dan membuat seluruh Portugal bersumpah setia kepada Ines sebagai ratu mereka.

Kisah ini memperlihatkan betapa berat dan getirnya cinta di masa lalu yang mereka jalani. Bahkan hingga harus mempertaruhkan ribuan nyawa dalam sebuah peperangan.