Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Elizabeth Woodville, Cinta, dan Garis Keturunannya yang Legendaris
13 Agustus 2021 10:03 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Elizabeth Woodvile merupakan salah satu nama paling melegenda yang ada saat ini. Dia terkenal dan dianggap sebagai Ratu Inggris selama Perang Mawar. Namun, cara supaya dia dianggap sebagai ratu di peperangan itu adalah hal yang luar biasa.
ADVERTISEMENT
Pasalnya, dia menjadikan percintaan sebagai alat untuk meraih mahkota. Elizabeth adalah putri tertua dari keluarga yang memiliki koneksi ke keluarga kerajaan Inggris dan Prancis. Dia menikah dan menjadi janda muda. Pada awalnya, dia menikah dengan seorang bangsawan Lancastrian yang meninggal dalam pertempuran.
Saat menjadi janda, dia memiliki dua anak laki-laki. Saat ditinggal suaminya, dia meminta raja Edward IV untuk melihat tanah suaminya yang sudah meninggal. Ketika bertemu Elizabeth, sang raja jatuh cinta dan memintanya menjadi permaisurinya.
Tapi dia enggan jatuh ke dalam perangkap itu di mana Elizabeth meminta sang raja untuk menikahinya lebih dulu. Edward IV tidak memberikan jawaban dan Elizabeth tetap bertahan dengan pilihannya.
Kemudian sang raja akhirnya menyadari bahwa dia tidak punya pilihan lain selain menikahinya. Dia begitu jatuh cinta padanya hingga akhirnya pernikahan rahasia digelar pada tahun 1464. Ketika tersiar kabar bahwa Edward IV telah menikahi seorang janda Lancastrian dengan dua putra muda, kerajaan langsung gempar.
ADVERTISEMENT
Memang, ini baru kedua kalinya sejak tahun 1066 seorang raja Inggris melakukan perjodohan dengan salah satu rakyatnya, dan untuk pertama kalinya wanita itu bahkan menjadi Ratu Inggris.
Elizabeth tahu bahwa posisinya tidak kuat, jadi dia menikahkan banyak anggota keluarganya dengan bangsawan Inggris.
Ketika Edward IV meninggal karena demam pada tahun 1483, dia tidak berdaya. Kakak Edward IV, Richard, Duke of Gloucester, menjadi Lord Protector dan mengambil kendali atas putra-putranya, pewaris tahta.
Pada saat itu salah satu putra Elizabeth menghilang saat masalah itu berkobar. Beberapa mengatakan putranya dibunuh oleh Richard III untuk melemahkan kerajaan. Untuk melindungi dirinya dan keluarganya, dia bersekutu dengan Lady Margaret Stanley (nee Beaufort) yang putranya adalah Henry Tudor.
ADVERTISEMENT
Kemenangannya melawan Richard III di Battle of Bosworth Field dan pernikahan selanjutnya dengan putri sulung Elizabeth akhirnya menjadi awal mula garis keturunan Tudor.