Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Gabriel Garcia Marquez, Menjadi Penulis Legendaris Berkat Pengorbanan Istrinya
13 April 2021 13:00 WIB
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gabriel Garcia Marquez merupakan salah satu penulis novel legendaris. Alih-alih memiliki kekayaan, Gabriel di awal kariernya merupakan orang yang serba kekurangan. Butuh perjalanan panjang dan sejumlah pengorbanan untuk kemudian membuat karyanya dikenal oleh publik.
ADVERTISEMENT
Tapi dalam setiap perjalanan dan masalah, tentu ada solusi. Nah, solusi milik Gabriel hadir pada sosok istrinya Mercedes Barcha Pardo yang sangat luar biasa. Dia mendukung penuh karier Garbeil hingga akhirnya membantu Garbriel menuntaskan proses pembuatan novelnya.
Lalu seperti apa kisahnya percintaan keduanya? Apa yang dikorbankan oleh sang istri demi menaikkan karier suaminya hingga menjadi penulis legendaris?
Awal Mula Kisah Cinta Terjadi
Barcha merupakan wanita yang lahir pada 6 November 1932 di Magangue, Kolombia. Wanita yang satu ini memang terkenal berkat totalitasnya mendukung sang suami untuk meraih kesuksesan dalam kariernya.
Baik Barcha maupun Gabriel bertemu di lantai dansa ketika Gabriel masih berusia 13 tahun. Dari situ Gabriel melamarnya dan meskipun Barcha mengatakan iya, dia bersikukuh untuk harus menyelesaikan sekolah dahulu.
ADVERTISEMENT
Barulah keduanya menikah 13 tahun kemudian atau tepatnya pada tahun 1958 di Barranquilla. Pasangan itu memiliki dua anak dalam pernikahannya. Pernikahan keduanya berjalan sangat harmonis hingga akhirnya Gabriel mencoba untuk menulis novel yang akan melesatkan namanya ini.
Menjual Satu-satunya Barang Berharganya
Dalam praktiknya, Mercedes berperan sebagai penopang nafkah keluarga dan dia terus menyuruh supaya Gabriel untuk terus menulis. Pada akhirnya munculan karyanya One Hundred Years of Soltitude yang bakal menjadi novel terkenal nantinya.
18 bulan dia menyelesaikan karyanya ini tapi sayangnya Gabriel tidak punya uang untuk mengirim salinannya ke editor. Untuk membantu suaminya, Mercedes menjual pengering rambut dan alat pengolah makanannya.
Pengorbanan tidak sia-sia, sejak saat itu karier Gabriel melesat dan diakui dunia. Dia mendapatkan nobel atas karyanya. Pada tahun 2014, setelah kematian García Márquez, ia menjabat sebagai Presiden Emerita dari Gabriel Garcia Marquez Iberoamerican Foundation for New Journalism di Cartagena, Kolombia.
ADVERTISEMENT
Pada 2017, ia mendirikan Fundación Gabo untuk mempromosikan warisan García Márquez. Barcha meninggal di Mexico City pada tanggal 15 Agustus 2020.