news-card-video
6 Ramadhan 1446 HKamis, 06 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Kenapa Bunga Mawar Merah Identik dengan Cinta?

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
7 Desember 2020 9:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bunga mawar merah sering dikaitkan dengan lambang cinta. Foto. dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Bunga mawar merah sering dikaitkan dengan lambang cinta. Foto. dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Jika bicara mengenai simbol cinta, tentu banyak dari kalian yang akan memikirkan Bunga Mawar. Ya, selama bertahun-tahun, Bunga Mawar sering dijadikan simbol cinta serta romansa. Hal tersebut bahkan sudah menjadi stereotip abadi yang susah untuk digeser.
ADVERTISEMENT
Di berbagai kisah percintaan seperti Romeo dan Juliet misalnya, Bunga Mawar masuk di dalamnya. Selain itu, banyak penulis dan penyair yang menggunakan makna romantis lewat sebuah Bunga Mawar di dalam tulisan mereka.
Hal tersebut tentu sah-sah saja apalagi jika melihat warnanya, Bunga Mawar memiliki warna yang indah sehingga wajar jika makna cinta lekat dengannya. Satu yang menjadi pertanyaan, kenapa Bunga Mawar sering diidentikan menjadi lambang cinta? Ternyata ada kisah yang cukup menarik untuk mengetahui hal tersebut.

Konon Katanya Diciptakan oleh Dewi Aphrodite

Konon ada kisah dari mitologi Yunani yang mendorong stereotip soal Bunga Mawar Merah. Foto. dok: Pixabay
Beberapa keyakinan mengatakan bahwa alasan mengapa Bunga Mawar Merah khususnya menjadi simbol romansa dan cinta adalah karena diciptakan oleh Dewi Cinta, Aphrodite. Warna merah sendiri dikarenakan salah satu kekasih dari Aphrodite, Adonis membanjiri bunga tersebut dengan darahnya.
ADVERTISEMENT
Sejak saat itu, Bunga Mawar Merah memiliki stereotip sebagai lambang dari cinta serta romansa.
Selain itu, dari sisi yang lebih realistis atau di luar mitologi, konon katanya, orang Romawi yang punya kekayaan menyukai Bunga Mawar Merah untuk mengasosiasikan keindahan dan cinta. Kisah-kisah mitologi dan sejarah ini kemudian dipercaya oleh banyak orang hingga saat ini.
Selain itu, orang-orang di Era Victoria juga menjadikan Bunga Mawar sebagai ekspresi cinta terhadap seseorang tanpa harus mengutarakan satu patah kata pun pada orang yang dicintai.
Sedangkan di era modern seperti sekarang, orang yang menjalin hubungan banyak yang memberikan bunga kepada pasangannya sebagai tanda ekspresi mereka. Mayoritas orang pun mengirimkan Bunga Mawar Merah kepada kekasihnya sebagai bagian dari romantisme.
ADVERTISEMENT

Warna Merah Melambangkan Cinta

Warna ikut mempengaruhi pandangan bahwa Mawar Merah merupakan lambang cinta. Foto. dok: Pixabay
Selain dari sisi budaya, mitologi, dan kebiasaan, stereotip Bunga Mawar Merah sebagai lambang cinta juga dikarenakan warna yang dimiliki oleh bunga ini. Menurut situs rosefestivalkazanlak.com, penjual bunga professional mengatakan bahwa warna merah dari Bunga Mawar memang mengacu pada sayang, cinta, dan kekaguman.
Mawar merah cerah melambangkan romansa sedangkan mawar merah anggur dan merah tua berarti cinta abadi. Mawar merah yang sedang bertunas, di sisi lain, mengacu pada jenis cinta yang masih mekar atau di tahap awal.
Hal-hal tersebutlah yang membuat Bunga Mawar Merah memiliki posisi sebagai lambang cinta. Budaya, mitologi, dan gaya hidup yang sudah bertahan lama lah yang pada akhirnya membuatnya menjadi seperti itu. Lambang cinta bagi semua orang.
ADVERTISEMENT