Konten dari Pengguna

Kisah Archduke Ferdinand dan Sophie Chotek, Pejuang Cinta yang Dibunuh Tragis

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
31 Juli 2021 20:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Salah satunya adalah kisah Archduke Franz Ferdinand dan istrinya Sophie Chotek. Foto. dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Salah satunya adalah kisah Archduke Franz Ferdinand dan istrinya Sophie Chotek. Foto. dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Terkadang cinta memang bisa membawa petaka, bahkan beberapa orang sampai kehilangan nyawa akibat percintaan. Hal ini bukanlah hal baru karena sudah dari dulu kisah percintaan yang nelangsa terjadi. Beberapa telah diketahui oleh publik, namun sebagiannya lagi masih belum diketahui.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah kisah Archduke Franz Ferdinand dan istrinya Sophie Chotek yang semasa hidupnya terus menerus memperjuangkan cinta mereka dari peraturan yang membuat cinta keduanya tidak bisa berjalan normal.
Lantas bagaimana kisah percintaan keduanya? Archduke Franz Ferdinand, dan istrinya Sophie Chotek, berjuang lama dan keras untuk hak menikah mereka. Sebagai anggota Dinasti Habsburg, Ferdinand tidak dapat menikah di luar dinasti yang berkuasa di Eropa (atau dinasti sebelumnya, seperti Bonapartes).
Bahkan, Sophie tidak diizinkan untuk muncul di sampingnya di depan umum di Austria, atau naik kereta kerajaan. Foto. dok: Pixabay
Pasalnya keluarga Sophie tidak bisa menerima hal ini. Ferdinand akhirnya memperoleh izin untuk pernikahan dari Kaisar Franz Josef pada tahun 1899, menjanjikan bahwa ia akan melepaskan hak anak dari pernikahan mereka untuk naik takhta kekaisaran.
Bahkan, Sophie tidak diizinkan untuk muncul di sampingnya di depan umum di Austria, atau naik kereta kerajaan. Mereka menikah di Bohemia pada bulan Juli 1900, dan memiliki empat anak di mana anak terakhir mereka adalah seorang putra yang kemudian meninggal di tahun 1908.
ADVERTISEMENT
Pada tahun 1914, selama kunjungan ke provinsi Bosnia dan Herzegovina, di mana larangan tampil bersama tidak berlaku, mereka berkendara melalui jalan-jalan Sarajevo bersama-sama dengan mobil terbuka.
Meskipun selama hidup Sophie tidak sering muncul di sisi suaminya, mereka dimakamkan bersama, berdampingan. Foto. dok: Pixabay
Sayangnya, ketika bersama itu, mereka dibunuh berdampingan oleh Gavrilo Princip, yang menembak Franz dan Sophie. Sebelum hari itu mereka sempat diserang juga namun tidak terluka. Meskipun selama hidup Sophie tidak sering muncul di sisi suaminya, mereka dimakamkan bersama, berdampingan, di Kastil Artstetten di Austria.
Di sisi lain, Princip meninggal di penjara pada tahun 1918. Pembunuhan itu adalah katalis dan dianggap sebagai tembakan pertama perang Dunia Pertama.