Konten dari Pengguna

Kisah Bangunan Petit Trianon, Antara Revolusi Prancis, Percintaan, dan Ingatan

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
11 Februari 2021 9:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Petit Trianon merupakan simbol percintaan dari seorang Raja Louis XV. Foto. dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Petit Trianon merupakan simbol percintaan dari seorang Raja Louis XV. Foto. dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Petit Trianon adalah salah satu bangunan ikonik yang terletak di Versailles, Prancis. Bangunan ini memiliki gaya neoklasik yang dibangun pada periode 1762 hingga 1768 di era pemerintahan Raja Louis XV di Prancis. Petit Trianon sendiri dibangun di taman tempat peristirahatan kerajaan. Petit Trianon merupakan versi kecil sedangkan Grand Trianon adalah versi besarnya.
ADVERTISEMENT
Singkatnya, Petit Trianon terletak di dalam wilayah Grand Trianon. Konon, bangunan mungil ini memiliki kisah yang cukup luar biasa. Bangunan bersejarah ini sudah melewati berbagai peristiwa salah satunya adalah revolusi Prancis. Di samping itu, Petit Trianon juga merupakan bangunan yang melambangkan percintaan.
Menariknya, saking lamanya bangunan ini berdiri, Petit Trianon menyimpan berbagai ingatan mengenai peristiwa terdahulu karena sempat diposisikan sebagai museum. Lalu bagaimana kisah sebenarnya dari bangunan ini? Kenapa bangunan ini lekat dengan percintaan?
Pada awalnya, Raja Louis XV membangun istana yang indah ini pada tahun 1762 hingga 1768 sebagai tanda hadiah untuk istrinya, Madame de Pompadour. Demi menjaga desainnya supaya bagus dan megah, Raja Louis XV mempekerjakan Anges-Jacques Gabriel demi merancang istana ini supaya punya detail yang luar biasa.
Sayangnya sebelum selesai dibangun, Madame de Pompadour meninggal sehingga Raja Louis XV tak jadi memberikan bangunan ini kepadanya. Foto. dok: Pixabay
Tapi sayangnya, sebelum Petit Trianon selesai, Raja Louis XV dikejutkan dengan sebuah peristiwa yang cukup mengejutkan dan memilukan. Dia kehilangan sang istri sehingga Petit Trianon tak pernah benar-benar diberikan kepada Madame de Pompadour. Kisah ini mirip-mirip seperti Boldt Castle yang ada di Kepulauan Seribu, Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Bedanya, jika Boldt Castle ditinggalkan selama 70 tahun hingga bangunannya rubuh, Raja Louis XV memperlakukan Petit Trianon dengan baik. Meski tak memberikannya pada Madame de Pompadour, Raja Louis XV kemudian memberikan Petit Trianon kepada Queen Marie Antoinette yang kala itu masih berusia 19 tahun.
Queen Marie menjadikan Petit Trianon sebagai lokasi liburan rahasianya. Entah apa alasannya, namun dia mengunjungi gedung itu semasa hidupnya.

Revolusi Prancis dan Tempat Ingatan Berada

Petit Trianon sudah melewati banyak peristiwa bersejarah di Prancis, salah satunya adalah Revolusi Prancis. Foto. dok: Pixabay
Seperti yang sudah dikatakan di atas, Petit Trianon melewati berbagai momen bersejarah dalam praktiknya. Bangunan ini juga berdiri megah di era Revolusi Prancis. Konon, ketika Revolusi Prancis bergejolak, Petit Trianon digunakan sebagai asrama.
Sekali lagi, wilayah ini pada akhirnya kembali melekat dengan percintaan ketika Napoleon memulihkannya. Bukan cinta dengan kekasih melainkan persaudaraan. Ya, Napoleon memulihkan istana ini sebagai mestinya sebagai hadiah untuk saudara perempuannya, Pauline.
ADVERTISEMENT
Setelah era Napoleon, gedung ini dialih fungsikan menjadi museum pada 1867. Yang mengubahnya adalah Permaisuri Eugenie. Bangunan ini juga didedikasikan sebagai sebuah memori untuk mengenang dan mengetahui Marie Antoinette. Fungsi itu masih ada hingga saat ini, sesuatu yang sangat luar biasa.
Tak mengherankan jika pada akhirnya Petit Trianon lekat dengan identitas Marie Antoinette meski pada awalnya diposisikan sebagai hadiah untuk Madame de Pompadour.
Petit Trianon puny ataman yang luas dan beragam, Raja Louis XV membuat bangunan ini memiliki gaya khas Yunani dengan kayu yang elegan sehingga membuatnya lebih menarik.