Kisah Cinta Corinne Hofmann yang Kemudian Terkenal di Seluruh Dunia

Hal ini akan jauh lebih mudah kisahnya untuk mendunia. Foto. dok: Pixabay

Kisah percintaan yang luar biasa terkadang memang bisa terkenal ke seluruh dunia.

Apalagi jika orang yang terlibat dalam percintaan ini membuat buku atau hal-hal yang bisa disaksikan atau dibaca orang lain. Hal ini akan jauh lebih mudah kisahnya untuk mendunia.

Salah satu kisah percintaan yang unik adalah kisah Corinne Hofmann yang terkenal hingga dibuat filmnya.

Kisah Corinne Hofmann, yang digambarkan dalam buku dengan judul yang sama, menjadi dasar untuk film ini. Foto. dok: Pixabay

Nah, filmnya sendiri berjudul Die Weisse Massai yang cukup ramai karena memang diangkat dari kisah nyata.

Kisah Corinne Hofmann, yang digambarkan dalam buku dengan judul yang sama, menjadi dasar untuk film ini.

Corinne bertemu kekasihnya dari Kenya, Lketinga Leparmoriyoin pada tahun 1986. Di sana, dia kemudian menikah dengan pria Kenya tersebut tahun 1988.

Lketinga adalah pria yang sangat pencemburu dan sering mengisyaratkan bahwa dia ragu soal anak mereka. Foto. dok: Pixabay

Dia kemudian mengalami banyak masalah, salah satunya adalah perbedaan budaya dengan suaminya. Lketinga adalah pria yang sangat pencemburu dan sering mengisyaratkan bahwa dia ragu soal anak mereka.

Corinne sangat mencintai suaminya, tetapi setelah beberapa tahun tersiksa, dia akhirnya memutuskan untuk berpisah dan kembali ke tanah kelahirannya.

Antara film dengan kisah aslinya memang tidak terlalu banyak perbedaan signifikan, Corinne di dunia nyata dan Carola di film sama-sama bercerai karena tidak kuat dengan pola serta tingkat laku sang suami.