Kisah Cinta Rumit Julius Caesar yang Serumit Intrik Politiknya

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
Konten dari Pengguna
3 Desember 2020 19:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Julius Caesar merupakan salah satu pimpinan tertinggi di era Romawi yang sangat terkenal. Foto. dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Julius Caesar merupakan salah satu pimpinan tertinggi di era Romawi yang sangat terkenal. Foto. dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Julius Caesar merupakan anak dari Gaius Julius Caesar dan Aurelia yang lahir pada 12 Juli 100 SM di Roma, Italia. Dia merupakan seorang jenderal besar yang terlibat di banyak pertempuran seperti Siege of Mytilene, Gallic Wars, Caesar’s Civil War, dan Alexandrine War.
ADVERTISEMENT
Sosok yang satu ini diceritakan sukses menjadi seorang jenderal hingga kematiannya pada 15 Maret 44 SM di usia ke-55 setelah dibunuh lewat sebuah tusukan yang mematikan. Dalam perjalanan karier kemiliterannya, dia menjalin hubungan dengan banyak pihak seperti Crassus dan Pompey untuk mendominasi politik Romawi selama beberapa tahun.
Menjadi salah satu pemimpin tertinggi dalam kancah politik Romawi, Caesar melakukan sejumlah invasi. Berbekal kekuasaannya yang agung, dia menginvasi Inggris dan membangun jembatan untuk melintasi Sungai Rhine.
Selain ahli militer dan politisi, Caesar juga merupakan seorang penulis, sejarawan, dan negarawan. Meskipun kisah militernya menjadi yang paling sering dibahas dari kisah hidup Julius Caesar, sebagai manusia, dia tentu punya kisah lain khususnya soal percintaan.
ADVERTISEMENT
Sebagai salah satu Komandan Militer terbesar sepanjang sejarah, ada kisah cinta yang cukup menarik dari seorang Julius Caesar, percintaannya tersebut juga tak kalah rumit dengan intrik politik yang dia hadapi di era Romawi.
Kisah percintaannya yang rumit dimulai ketika dia menikahi istri pertamanya, Cornelia pada 84 SM saat masih remaja. Kisah cinta ini tidak mulus karena kerabat dari Cornelia, Lucius Cornelius Sulla menjadi diktator Republik Romawi dan memerintahkan untuk mengeksekusi siapapun yang dianggap musuh negara.
Di sisi lain, ayah mertua Caesar, Lucius Cornelius Cinna menjadi pesaing dari Sulla. Akibatnya, Sulla memerintahkan Caesar untuk menceraikan Cornelia. Sayangnya Cesar menolak hingga membuat dirinya jadi buronan.
elama dalam pelarian, dia terjangkit malaria dan kemudian ditangkap oleh salah satu anak buah Sulla, yang memaksa Caesar untuk membayar suap yang besar. Akhirnya, beberapa teman dan kerabat Caesar yang berpengaruh membujuk Sulla untuk membiarkan Caesar kembali ke Roma, tempat dia bertemu kembali dengan Cornelia. Pasangan itu memiliki seorang putri, Julia Caesaris, pada 76 SM.
ADVERTISEMENT
Kisah cinta ini berakhir ketika Cornelia meninggal pada 69 SM dan pada 67 SM, dia menikah dengan Pompeia yang merupakan cucu dari Sulla. Sayangnya percintaan ini berakhir singkat di mana Caesar harus menceraikannya setelah sebuah insiden terjadi.
Caesar menikahi istri ketiganya, Calpurnia, pada tahun 59 SM ketika dia masih remaja dan dia tetap menikah dengan Calpurnia hingga akhir hayatnya.

Menjalin Hubungan dengan Cleopatra VII Juga

Julius Caesar diketahui pernah menjalin hubungan dengan Cleopatra VII. Foto. dok: Pixabay
Selain tiga orang istri yang dia nikahi, Caesar kenyataannya punya cukup banyak pesona untuk menundukan hati wanita lain. Salah satunya adalah Ratu Mesir, Cleopatra VII yang sempat menjadi tambatan hatinya.
Kisah cinta keduanya membuat mereka memiliki putra bernama Ptolemy Caesar. Anak itu kemudian oleh orang-orang Mesir disebut sebagai Caesarion yang artinya Caesar kecil. Meski sempat menjalin hubungan dengan Caesar, kenyataannya kisah cinta jarang disorot begitu dalam. Tidak seperti kisah antara Cleopatra VII dengan Mark Anthony.
ADVERTISEMENT

Dibunuh, Dirumorkan Oleh Anaknya Sendiri

Sejarah mengatakan bahwa Caesar dibunuh oleh Marcus Brutus. Ada rumor mengatakan bahwa Brutus adalah anaknya hasil hubungannya dengan wanita bernama Servillia, Foto. dok: Pixabay
Diketahui, Caesar ternyata masih punya satu istri lagi yang membawanya ke hal yang tak pernah dia duga. Ya, wanita ini bernama Servillia yang melahirkan anak bernama Marcus Brutus, hasil cintanya dengan Caesar.
Brutus sendiri berperan sebagai pemimpin dari para konspirator yang membunuh Caesar di gedung senat Romawi pada 15 Maret 44 SM. Intrik politik lah yang membuat Caesar dibunuh oleh anaknya sendiri lewat konspirasi yang mengerikan.
Tapi soal apakah Marcus Brutus adalah anak dari Julius Cesar, itu masih menjadi rumor. Beberapa orang mengatakan hal itu tidak mungkin karena ketika Brutus lahir, Caesar baru berusia 15 tahun.
Ya, kisah cintanya begitu rumit. Dimulai oleh pertentangan keluarga hingga menjadi buron, kemudian diakhiri oleh kematian yang disebabkan anaknya sendiri.
ADVERTISEMENT
**
Sumber: History.com