Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kisah Menarik dari Percintaan Izanagi dan Izanami
7 September 2021 10:42 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Izanagi dan Izanami adalah dua dewa terpenting dalam budaya Jepang. Mereka memiliki kisah menarik untuk diketahui oleh banyak orang. Izanagi diterjemahkan menjadi "pria yang mengundang" dan Izanami berarti "wanita yang mengundang". Mereka berdua berdiri di atas jembatan suci dan selalu bertanya-tanya ada hal apa saja di bawah jembatan ini.
ADVERTISEMENT
Untuk menjawab rasa penasaran mereka, mereka menjatuhkan tombak permata yang menghantam lautan. Saat Izanagi menarik tombaknya kembali, ada bagian tombaknya yang jatuh sehingga menjadi gumpalan dan menjadi pulau Onogoro-Jima.
Terkagum-kagum dengan keindahan ciptaan mereka, Izanagi dan Izanami turun ke pulau itu dan memutuskan untuk menikah di sana, meskipun mereka adalah kakak beradik. Kedua Dewa mendirikan pilar di tanah dan mulai berjalan di sekitarnya ke arah yang berlawanan.
Kebersamaan indah mereka tidak bertahan lama karena ada satu kejadian yang membuat mereka berseteru. Namun di percobaan keduanya menjalani hubungan ini, mereka berhasil melakukannya dengan mulus.
Anak-anak mereka menjadi pulau, laut, sungai, gunung, tumbuhan dan pepohonan. Namun, mereka masih belum puas. Mereka berpikir jika mereka bisa melakukan ini, mengapa tidak melahirkan makhluk untuk menjadi Penguasa Alam Semesta? Ya, hasil hubungan mereka melahirkan sejumlah anak.
ADVERTISEMENT
Pertama adalah Tsuki-Yumi (Dewa Bulan) yang dikirim ke surge dan Ama-Terasu (Dewi Matahari) yang juga dikirim ke surge. Ama-terasu dan Tsuki-yumi tidak bisa berbagi kekuatan mereka hingga akhirnya mereka berseteru.
Dewi Matahari kemudian mengutuk kakaknya dan berharap mereka tidak bertemu lagi. Konon dalam mitologi Jepang inilah mengapa siang dan malam terjadi.
Sayangnya, Izanami jatuh sakit setelah kelahiran putranya, Kagu-tsuchi (Dewa Api). Izanagi jatuh berlutut dalam kesedihan. Istrinya tidak tahan melihat suaminya seperti ini dan melarikan diri ke Tanah Yomi (Hades).
Izanagi dengan cepat menyadari bahwa dia tidak bisa hidup tanpa cintanya dan mengikutinya ke Hades. Dalam momen itu, Izanami kehilangan kecantikannya hingga menjadi cacat. Hal ini diikuti beragam kejadian buruk lainnya sampai akhirnya Izanagi meminta cerai.
ADVERTISEMENT
Ya, begitulah kisah hidup mereka yang damai akhirnya berakhir.