Kisah Orpheus dan Eurydice, Mitologi Cinta Paling Populer dari Yunani

Ilustrasi kisah percintaan antara Orpheus dan Eurydice yang cukup fenomenal. Foto. dok: Pixabay

Mitologi merupakan salah satu bahan bacaan yang cukup menarik. Meski didasari pada mitos, terkadang ada orang yang percaya bahwa mitologi memang merupakan kisah nyata. Namun mau nyata atau tidak, sebagai sebuah bahan bacaan, mitologi harus diakui selalu bisa memberikan daya tarik.

Dramatisasi cerita menjadi salah satu hal yang membuat mitologi begitu disukai banyak orang. Biasanya mitologi yang sangat menarik berasal dari wilayah Nordic atau Yunani. Dari sini mitologi bahkan sering diangkat ke industri hiburan untuk dijadikan film atau game.

Bicara soal mitologi, ada satu mitologi yang cukup terkenal bahkan menjadi yang paling sering dibicarakan oleh orang-orang. Kisah ini adalah kisah Orpheus dan Eurydice di mana keduanya terlibat sebuah percintaan namun harus berakhir tragis akibat sebuah kesalahan kecil.

Orpheus sendiri merupakan seorang pria yang sangat cinta dengan kekasihnya yaitu Eurydice. Orpheus sendiri merupakan putra Apollo dan Muse Calliope. Saking cintanya kepada Eurydice, dia rela melakukan apapun, bahkan mengorbankan nyawanya sekalipun.

Pada awalnya, perjalanan cinta antara Orpheus dengan Eurydice yang merupakan seorang nimfa berjalan dengan baik. Keduanya saling mencintai bahkan berniat melangsungkan pernikahan. Sayangnya, pernikahan berjalan tidak sesuai semestinya.

Mengapa begitu? Pasalnya, Orpheus harus ditinggal selama-lamanya oleh Eurydice dikarenakan Eurydice meninggal di hari pernikahan mereka. Kematian dari Eurydice konon menurut mitologi sangat mendadak.

Dia meninggal ketika menginjak ular berbisa saat menelusuri lorong di hari pernikahannya. Ular berbisa itu kemudian membunuhnya. Membuat Eurydice meninggalkan dunia selama-lamanya.

Orpheus Bernegosiasi dengan Hades

Orpheus harus bernegosiasi dengan penguasa Underworld, Hades demi membawa kekasihnya kembali ke dunia. Foto. dok: Pixabay

Tidak ingin sang kekasih pergi begitu saja, Orpheus yang memiliki kemampuan istimewa akhirnya berusaha mencari cara untuk membawa Eurydice kembali ke dunia. Dia akhirnya memiliki ide untuk mencapai Underworld.

Di Underworld, Orpheus bertemu dengan penguasa di sana yang tak lain adalah Hades yang merupakan dewa kematian sekaligus raja di Underworld. Lantas Orpheus melakukan negosiasi dengan Hades untuk membawa Eurydice kembali.

Orpheus menggunakan bakat bermusiknya untuk membujuk dan meyakinkan Hades demi melepaskan Eurydice ke dunia fana lagi. Hades setuju, namun ada satu syarat yang harus dilakukan Orpheus. Sedikit meleset saja, maka Eurydice tidak akan bisa kembali untuk selama-lamanya.

Lalu apa isi kesepakatannya? Hades mengatakan bahwa Orpheus bisa membawa Eurydice kembali asal dia tidak menoleh ke belakang dalam perjalanan ke dunia fana. Orpheus tak boleh menoleh ke belakang untuk memastikan apakah Eurydice ikut di belakangnya atau tidak.

Jika sedikit saja menoleh, semuanya gagal! Orpheus setuju dan mulai berjalan kembali ke dunia fana dengan rasa penasaran apakah Hades berbohong atau tidak.

Kesalahan Kecil, Cinta Mereka Sirna

Sayang, kesalahan kecil membuyarkan semua yang telah dilakukan oleh keduanya. Foto. dok: Pixabay

Dalam perjalanannya, Orpheus merasa deg-degan. Dia punya hasrat begitu kuat untuk melihat ke belakang untuk memastikan apakah Eurydice ikut atau tidak. Tapi dia masih bisa bersabar untuk pergi dari Underworld.

Perjalanan demi perjalanan dilalui sampai akhirnya mereka hampir sampai ke dunia fana. Sayangnya, Orpheus tidak bisa menahan dirinya dan tak bisa mengendalikan dirinya. Dia berbalik ke belakang! Sesuatu yang cukup mengejutkan.

Ternyata, Hades tak ingkar janji. Eurydice ternyata memang mengikuti dia dalam perjalanan dari Underworld ke dunia fana. Sayang ketika Orpheus melihatnya sebelum mencapai dunia fana, ini membuat Eurydice kembali ditarik ke Underworld untuk selama-lamanya.

Sejak saat ini Orpheus terpukul dan bersumpah untuk tidak pernah mencintai siapapun. Kisah perjalanan cinta keduanya sangat luar biasa dan populer di kalangan pencinta mitologi. Sayangnya, kisah percintaan keduanya di luar dugaan dan tidak seindah yang dibayangkan orang-orang.