Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Maria Reynolds, Wanita di Balik Skandal AS Pertama yang Menghebohkan Dunia
30 Januari 2021 9:08 WIB
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Alexander Hamilton merupakan salah satu founding father atau penemu dari Amerika Serikat. Dia memiliki jasa besar selama berkarier, salah satunya adalah membangun fon
ADVERTISEMENT
dasi sistem perbankan nasional. Meski berjasa besar, sang founding father sayangnya tak pernah menjabat sebagai Presiden Amerika AS.
Bukan karena dia tewas di tangan Aaron Burr dalam duel, namun karena wanita. Ya, wanita membuat karier cemerlang Alexander Hamilton langsung terjun bebas. Dari seseorang yang dikagumi, Hamilton berubah menjadi sosok yang buruk di mata publik.
Lantas ada apa dengan wanita? Dia menjalin perselingkuhan dengan wanita yang sudah menikah bernama Maria Reynolds. Selain itu, Hamilton juga dalam keadaan sudah menikah pada saat itu. Sayangnya Hamilton dimanfaatkan karena kejadian ini oleh suami dari Reynolds yaitu James Reynolds yang meminta sejumlah uang tutup mulut.
Peristiwa besar ini terjadi pada tahun 1797, membuat karier cemerlang Hamilton redup, dan menggagalkannya sebagai seorang presiden di negara yang telah dia bangun. Kisah ini sangat menghebohkan dunia dan Amerika Serikat.
ADVERTISEMENT
Skandal tersebut kemudian disebut sebagai skandal pertama dalam sejarah AS. Sesuatu hal yang sebenarnya sangat memalukan untuk diingat. Lalu, sebenarnya siapakah Maria Reynolds? Kenapa bisa dia menjalin hubungan dengan sang The Founding Father?
Seorang Wanita Melarat yang Dibantu Hamilton
Maria Reynolds menurut kisah adalah seorang wanita biasa. Dia datang ke rumah Hamilton di Philadelphia pada musim panas 1791 untuk meminta bantuan. Saat itu Reynolds berusia 23 tahun dan sedang dalam keadaan tidak karuan akibat ditinggal serta dikasari suaminya, James Reynolds.
Ketika itu Hamilton adalah Menteri Keuangan plus disebut sebagai orang kedua terkuat di AS. Akhirnya, Hamilton mau membantu Reynolds dengan memberikan uang. Sayangnya, Hamilton justru terbawa nafsu dan malah menjalin hubungan dengan Reynolds.
ADVERTISEMENT
Diceritakan jika mereka kerap bertemu diam-diam di rumah Hamilton ketika istrinya yang setia, Eliza, berkunjung ke rumah ayahnya di Albany.
Mengakui Perselingkuhan Demi Melindungi Kariernya
Setelah cukup lama berselingkuh, langkah mereka ketahuan oleh suami Reynolds, James Reynolds. Saat itu dia meminta sejumlah uang sebagai alat untuk tutup mulut. Sayangnya, setelah berkali-kali diperas, Hamilton memutuskan untuk tidak berhubungan lagi dengan Maria Reynolds pada medio 1792.
Tak lama dari situ, tiba-tiba saja isu mengenai transaksi illegal antara Hamilton dan James Reynolds mengemuka di kalangan parlemen. Seorang anggota kongres dari Pennsylvania, Frederick Muhlenberg kemudian menelusuri laporan mengenai hal tersebut.
Dia mengunjungi James Reynolds dan Maria Reynolds di tempat terpisah plus bertemu juga dengan Hamilton demi menguak isu transaksi illegal ini. Ketika ditanya, Hamilton berusaha menyatakan bahwa tidak ada transaksi illegal dan dia justru mengaku sudah berselingkuh dengan Maria Reynolds.
ADVERTISEMENT
Maria Reynolds sendiri ketika isu ini merebak justru menikah dengan Jacob Clingman yang merupakan teman James Reynolds usai berpisah dengan sang suaminya. Sejak saat ini tak diketahui nasib dari wanita tersebut.
Hamilton sendiri justru harus terlibat berbagai hal-hal yang bisa membuat kariernya hancur berantakan. Hamilton memilih untuk terus terang mengenai perselingkuhan itu pada publik untuk bisa membela diri atas tuduhan spekulasi transaksi illegal ini.
Karena jika tidak, dia bisa menodai partai federal dan Departemen Keuangan AS. Di tahun 1979 dia menerbitkan Reynolds Pamflet yang isinya mengenai detail perselingkuhannya dengan Maria plus pemerasan yang dilakukan James.
Di sini dia berhasil melindungi kariernya meskipun istrinya Eliza sudah jelas sakit hati. Karena skandal ini juga dia memupuskan harapannya menjadi Presiden Amerika Serikat. Kariernya secara mengejutkan bisa berlanjut bahkan pengaruhnya sangat kuat ketika John Adams menjabat sebagai Presiden.
ADVERTISEMENT