Menurut Ahli, Ternyata Cinta Dibagi Menjadi 2, Apa Saja Ya?

Dua model itu adalah Compassionate dan Passionate. Foto. dok: Pixabay

Menurut ahli, cinta dibagi menjadi dua model. Nah, dia model itu memiliki perbedaannya masing-masing dan tentu saja punya karakteristiknya masing-masing. Dua model itu adalah Compassionate dan Passionate. Lantas apa perbedaan keduanya?

Penulis telah memiliki ulasan lengkapnya mengenai Compassionate dan Passionate Love. Penasaran? Berikut adalah pembahasan lengkapnya untuk dibahas bersama-sama.

Passionate Love

Orang-orang dalam keadaan cinta ini cenderung mengalami perasaan yang sangat kuat satu sama lain. Foto. dok: Pixabay

Psikologis Elaine Hatfield mendefinisikan passionate Love sebagai "keadaan kerinduan yang intens untuk bersatu satu sama lain. Jenis cinta ini cenderung lebih umum pada awal hubungan. Orang-orang dalam keadaan cinta ini cenderung mengalami perasaan yang sangat kuat satu sama lain. Mereka perlu berada berdekatan dan saling memikirkan satu sama lain.

Mereka kerap mengalami tekanan ekstrem ketika berpisah. Ada dua jenis Passionate Love. Cinta berbalas terjadi ketika dua individu saling berbagi ketertarikan dan perasaan satu sama lain. Cinta tak berbalas, di sisi lain, dapat terjadi ketika hanya satu orang yang merasakan cinta yang penuh gairah atau jika keduanya dicegah untuk bersama karena alasan tertentu.

Cinta berbalas menghasilkan dua orang membentuk hubungan dan kebersamaan, sementara cinta tak berbalas menghasilkan perasaan putus asa, cemas, dan kesepian.

Compassionate Love

Jika Passionate Love ditandai dengan intensitasnya, Compassionate Love dicirikan oleh tingkat keintimannya. Foto. dok: Pixabay

Jika Passionate Love ditandai dengan intensitasnya, Compassionate Love dicirikan oleh tingkat keintimannya. Compassionate Love juga disebut cinta pendamping, adalah tentang keintiman, kepercayaan, komitmen, dan kasih sayang. Dalam hubungan jangka panjang, cinta yang penuh gairah biasanya membara menjadi cinta yang penuh kasih dalam satu hingga dua tahun.

Orang-orang yang berada dalam Compassionate Love masih merasa bergairah satu sama lain, tetapi intensitasnya biasanya terasa semakin stabil. enis cinta ini melibatkan kepedulian yang mendalam terhadap orang lain, benar-benar mengenal individu lain, dan berkomitmen kepada orang lain baik suka maupun duka.

Bahkan ketika perselisihan terjadi, orang-orang yang dalam keadaan Compassionate Love tetap saling mencintai dan berdedikasi satu sama lain.