Mitos dan Legenda Bunga Edelweiss sebagai Lambang Cinta Abadi

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
Konten dari Pengguna
4 Februari 2021 8:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bunga Edelweiss sering dianggap sebagai lambang cinta abadi oleh banyak orang. Foto. dok: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Bunga Edelweiss sering dianggap sebagai lambang cinta abadi oleh banyak orang. Foto. dok: Pixabay
ADVERTISEMENT
Bunga Edelweiss merupakan salah satu bunga yang cukup langka. Pasalnya, untuk mendapatkan bunga ini, seseorang biasanya harus naik gunung terlebih dahulu. Mengingat Bunga Edelweiss adalah bunga yang tumbuh banyak di atas gunung.
ADVERTISEMENT
Bunga Edelweiss merupakan bunga yang cantik dan sering dikaitkan dengan mitos serta legenda sebagai lambang cinta abadi. Banyak orang yang naik gunung dan kemudian membawa bunga ini turun untuk pasangannya.
Tentunya seperti yang sudah dibilang, stereotip ini tidak datang begitu saja. Ada beberapa mitos dan legenda yang mengiringinya hingga akhirnya Bunga Edelweiss dianggap sebagai salah satu bunga yang identik dengan percintaan.
Bunga Edelweiss sangat lekat dengan percintaan dikarenakana penamaannya yang unik. Bunga Edelweiss memiliki banyak penamaan dari berbagai negara. Tapi yang akhirnya digunakan adalah penamaan yang berasal dari Jerman. Di Jerman, bunga tersebut diberi nama Edelweiss yang artinya Putih dan Mulia. Edelweiss berasal dari Edel (putih) dan Weiss (mulia).
ADVERTISEMENT
Popularitas nama Edelsweiss ini dikenal luas di awal abad ke-19 hingga akhirnya sering digunakan oleh para ahli botani. Di negara lain, Edelweiss dikenal sebagai Alpine Star mengingat bentuknya yang seperti bintang dan lokasinya yang berasal dari gunung Alpen.

Edelweiss Sebagai Simbol

Ada mitos dan legenda yang membuat stereotip ini tumbuh di masyarakat. Foto. dok: Pixabay
Edelweiss sejak diketahui keberadaannya sudah lekat sebagai simbol. Sebelum menjadi simbol cinta abadi, Edelweiss menjadi simbol keberanian. Hal ini didasari banyaknya pemuda zaman dulu yang ingin mengambil bunga tersebut di pegunungan Alpen. Para pemuda tersebut ingin membuktikan keberaniannya sehingga mengambil bunga Edelweiss menjadi salah satu caranya.
Sejalan dengan hal itu, bunga Edelweiss juga menjadi simbol kebangsawanan dan kehormatan. Pada akhirnya, kisah mengenai keberanian seseorang berkembang menjadi kisah percintaan yang ikut membangun stereotip soal bunga Edelweiss yang lekat dengan percintaan.
ADVERTISEMENT
Dahulu, konon banyak pria pemberani yang mempertaruhkan nyawanya untuk membawa bunga ini dari wilayah yang berbahaya kepada wanita yang mereka cintai. Sayangnya, menurut legenda, kisah cinta tersebut mayoritas berakhir tragis.
Di Indonesia, Bunga Edelweiss konon cukup terkenal juga. Foto. dok: Pixabay
Para pria diceritakan tak pernah kembali setelah menjalani tantangan ini. Wanita yang menunggu kekasihnya akhirnya menyusul mereka dan juga tewas di atas gunung. Karena legenda inilah kemudian Edelweiss dianggap menjadi simbol cinta sejati dan abadi. Memberikan bunga Edelweiss artinya adalah memberikan juga dedikasi serta rasa cinta.
Bunga Edelweiss begitu berpengaruh di dunia. Bahkan sering digunakan sebagai simbol militer. Saking terkenalnya, konon Adolf Hitler sangat suka dengan bunga yang satu ini.
Dari kisah-kisah itu, Edelsweiss mendapatkan tempatnya tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Di Indonesia sendiri, bunga ini cukup populer di kalangan para pendaki gunung. Namun karena jumlahnya yang sudah sangat sedikit, konon ada aturan yang melarang untuk mengambil bunga tersebut.
ADVERTISEMENT