Pangeran Charles dan Lady Diana, Fenomena Pernikahan Termegah Abad ke-20

Pangeran Charles bersama dengan Lady Diana dalam pernikahan mereka pada tahun 1981 yang disebut sebagai pernikahan paling megah di abad ke-20. Foto. dok: Youtube/Lebanese Wedding

Kalian yang hidup di abad ke-20 pasti tahu dengan kisah pernikahan antara Pangeran Charles dan Lady Diana Spencer bukan? Pernikahan ini digelar di Katedral St. Paul pada 29 Juli 1981 dan disaksikan oleh 750 juta orang di seluruh dunia.

Kemegahan dari pernikahan ini membuatnya dinobatkan sebagai Pernikahan paling megah abad ke-20. Bahkan disebut-sebut jika pernikahan ini memecahkan sejumlah rekor dan menjadi tren mode global dunia. Selain itu, dari sisi tradisi, pernikahan ini mampu mendobrak tradisi lama di kerajaan dengan cara yang keren dan menyegarkan.

Lady Diana Spencer yang mendapatkan label sebagai Putri Rakyat merupakan warga negara Inggris pertama yang menikah dengan pewaris takhta dalam lebih dari 300 tahun sehingga ini menjadi sesuatu yang luar biasa. Meski masih warga Inggris, namun kenyataannya Lady Diana bukanlah dari kalangan keluarga biasa.

Pernikahan super megah Pangeran Charles dan Lady Diana yang dihadiri oleh ribuan tamu istimewa dari seluruh dunia. Foto. dok: Youtube/Thames TV

Diana adalah putri dari Edward John Spencer dan Frances Ruth Burke Roche yang merupakan Viscount dan Viscountess Althorp. Pertemuan keduanya terjadi ketika keduanya masih sangat belia saat keluarga Diana menyewa perkebunan Ratu Elizabeth II, Park House.

Sebelum menjalin hubungan dengan Diana, sebenarnya Charles lebih dulu berkencan dengan kakak perempuan Diana, Lady Sarah. Tapi kemudian Charles pindah haluan dan melamar Diana. Dalam prosesi lamaran itu, Charles memberikan cincin tunangan Safir 12 karat ang dikelilingi oleh 14 berlian solitaire setelah bertemu Diana hanya 13 kali.

Pernikahan Super Megah dengan Tamu Top Dunia

Pangeran Charles bersama dengan Lady Diana dalam pernikahan mereka pada tahun 1981 yang disebut sebagai pernikahan paling megah di abad ke-20. Foto. dok: Youtube/Inter-pathe History

Pernikahan Pangeran Charles dan Putri Diana adalah pernikahan kerajaan pertama yang diadakan di Katedral St. Paul di London sejak 1501. Sebelum Charles dan Diana, pernikahan yang digelar di sana adalah pernikahan Pangeran Arthur dan Putri Chaterine.

Lantas kenapa St. Paul menjadi tempat pernikahan Charles dan Diana? Hal ini dikarenakan tempat ini mampu menampung 3.500 tamu dibandingkan Westminster Abbey yang menjadi tempat pernikahan Ratu Elizabeth II dengan Pangeran Philip tahun 1947.

Meskipun membuat sejarah baru, namun acara penikahan ini bukannya tanpa drama. Beberapa kepala negara menolak hadir seperti Presiden Irlandia, Presiden Yunani, dan pemimpin Spanyol adalah orang-orang yang tidak hadir di sana.

Konon saking megahnya, pers dari seluruh dunia melaporkan acara pernikahan ini dengan sangat detail. Mereka juga membahas mengenai fashion yang digunakan oleh para pemimpin dunia, perilaku para pemimpin dunia tersebut, sampai tempat mereka menghabiskan waktu sebelum pernikahan megah itu digelar.

Semuanya dibahas secara rinci detail sehingga kita mengetahui bahwa pernikahan tersebut memang menjadi dambaan bagi mayoritas pengantin pada masa itu.

Lady Diana bersama dengan sang ayah, Edward John Spencer sedang berjalan bersama, Foto. dok: Youtube/Lebanese Wedding

Tercatat bahwa 74 negara dan 750 juta orang di seluruh dunia menonton acara pernikahan itu. Bahkan tanggal 29 Juli 1981 yang merupakan hari pernikahan Charles dan Diana dijadikan hari libur nasional sehingga banyak orang yang dapat kesempatan melihat pernikahan keduanya.

Lebih dari 600.000 penonton memenuhi jalanan London dengan harapan mereka bisa melihat sekilas iring-iringan pernikahan pasangan kerajaan ini.

"Sepanjang kebaktian, pasangan kerajaan dapat dengan jelas mendengar sorakan dari ribuan orang di luar. Bahkan Lady Diana menoleh ke Pangeran Charles dan tersenyum,” tutur Jeffery Simpson dari Globe and Mail.

Selain itu, yang menarik di balik pernikahan itu adalah bahwa Gaun pengantin Lady Diana ditancang oleh David dan Elizabeth Emanuel. Gaun ini terbuat dari Sutra Taffeta yang disulam dengan 10.000 mutiara. Belum lagi Diana juga mengenakan tiara Spencer yang sudah ada di keluarganya selama 100 tahun.

Hal Unik dan Ikonik di Balik Pernikahan Mewah ini

Suasana pernikahan Pangeran Charles dan Lady Diana di tahun 1981. Foto. dok: Youtube/Lebanese Wedding

Selain kemegahan dan kemewahan, ada beberapa hal unik dan ikonik yang terjadi di balik pernikahan kerajaan ini. Diana secara tidak sengaja menyebut suaminya dengan nama yang salah yaitu Philip Charles Arthur George. Seharunya, nama yang benar adalah Charles Philip Arthur George.

Kemudian yang paling ikonik adalah ketika Pangeran Charles lupa mencium Lady Diana di altar. Dia malah mencium Diana di balkon di depan kerumunan orang banyak, sesuatu yang membuat acara pernikahan ini semakin meriah.

Tapi jangan salah, momen ini diulangi kembali oleh putra tertua mereka, Pangeran William di tahun 2011 ketika menikahi Kate Middleton.

Tak bisa dipungkiri jika di balik pernikahan megah itu ada hal yang menarik buat dibahas dan diketahui oleh orang banyak. Pernikahan itu terbukti dibicarakan banyak orang bahkan hingga era modern seperti sekarang ini.

**

Sumber: History.com