Konten dari Pengguna

Pulau Kemaro dan Pohon Cinta yang Ikonik di Palembang

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
16 Agustus 2021 11:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Di sini, ada satu spot di mana setiap orang yang melakukan hal tertentu akan terjaga cintanya. Foto. dok: South Sumatra Tourism
zoom-in-whitePerbesar
Di sini, ada satu spot di mana setiap orang yang melakukan hal tertentu akan terjaga cintanya. Foto. dok: South Sumatra Tourism
ADVERTISEMENT
Kisah legenda mengenai percintaan memang menjadi salah satu yang menarik buat diketahui. Salah satu yang cukup menarik adalah kisah Pulau Kemaro dan Pohon Cinta yang terletak di Palembang. Di sini, ada satu spot di mana setiap orang yang melakukan hal tertentu akan terjaga cintanya.
ADVERTISEMENT
Menurut legenda, pasangan yang menulis nama mereka di kulit kayu akan menemukan hubungan mereka bertahan selamanya. Pohon ini tumbuh dalam bentuk yang unik dan lebih pendek dari pohon-pohon di sekitarnya.
Lalu, seperti apa kisahnya? Sebenarnyam daya tarik Pulau Kemaro adalah Pagoda berlantai 9 yang menjulang di tengah-tengah pulau yang dibangun tahun 2006. Pagoda ini tingginya 45 meter dengan masing-masing tingkatnya memiliki tinggi lima meter.
Selain pagoda ada klenteng yang sudah ada dari zaman dulu. Foto. dok: Pinterest
Sembilan tingkat pagoda yang dibangun dimaksudkan agar sejalan dengan makna Feng Shui.
Selain pagoda ada klenteng yang sudah ada dari zaman dulu. Ini adalah Klenteng Hok Tjing Rio atau lebih dikenal Klenteng Kwan Im dibangun sejak tahun 1962.
Nah, selain itu, salah satu tempat wisata yang luar biasa adalah kehadiran Pohon Cinta yang digambarkan sebagai ritus cinta sejati.
Pohon Cinta ini didasari pada kisah Siti Fatimah Putri Kerajaan Sriwijaya dan Tan Bun An Pangeran dari Negeri Tiongkok. Foto. dok: Dunia Pendidikan
Pohon Cinta ini didasari pada kisah Siti Fatimah Putri Kerajaan Sriwijaya dan Tan Bun An Pangeran dari Negeri Tiongkok, konon, jika ada pasangan yang mengukir nama mereka di pohon tersebut maka hubungan mereka akan berlanjut sampai jenjang Pernikahan.
ADVERTISEMENT
Nah, tidak heran pada akhirnya jika Pulau Kemaro juga mendapatkan sebutan sebagai Pulau Jodoh.