Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Serba-serbi Kodependensi dalam Hubungan Percintaan
12 Oktober 2021 20:26 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dalam percintaan ada banyak sekali istilah yang bisa kita ketahui. Istilah-istilah ini umumnya memiliki nama yang aneh sehingga seseorang terkadang tidak tertarik untuk mengetahuinya. Padahal hal ini perlu dilakukan supaya kita mengetahui cara mencintai dan menjalin hubungan yang baik.
ADVERTISEMENT
Salah satu istilah yang cukup menarik adalah kodependensi. Nah, lantas apa arti dari kodependensi? Apa yang membuat istilah ini berhubungan erat dengan hubungan percintaan?
Hubungan yang sehat adalah komponen penting dari kehidupan. Tanda-tanda hubungan yang sehat termasuk menghormati batas-batas pribadi dan saling menghormati dan memahami satu sama lain.
Hubungan disfungsional seringkali dapat menyebabkan kesulitan emosional bagi salah satu atau kedua pasangan dan keluarga mereka. Kodependensi sendiri adalah kondisi yang bisa terjadi di mana dalam hubungan cinta tidak ada batasan yang jelas antara pasangan. Satu pasangan mengurus kebutuhan pasangan lain dengan mengorbankan kebutuhan mereka sendiri.
Ini menciptakan hubungan sepihak dan dapat menyebabkan rendahnya harga diri dan pelecehan emosional atau fisik, atau keduanya. Hubungan ini dapat terjadi ketika seseorang mengalami kecanduan pada sebuah hal.
Beberapa ciri diantaranya adalah kurangnya harga diri sampai-sampai bergantung pada pendapat orang lain untuk merasa lebih baik tentang diri sendiri, menghindari konflik, mengabaikan diri sendiri, dan menyalahkan diri sendiri atas masalah orang lain.
ADVERTISEMENT
Mampu mengidentifikasi perilaku kodependen merupakan langkah penting menuju pemulihan. Sebelum seseorang sadar dalam kondisi ini, susah untuk bisa memulihkan mental dan mengembalikan hubungan percintaan ke arah yang positif.
Jadi, sebisa mungkin hindari hal ini ya!