Konten dari Pengguna

Tak Puas Menyabotase Atasan, Aku Hamil untuk Membuat Dia Menjadi Milikku

Cinta dan Rahasia
Mulailah membaca dengan Bismillah, akhiri dengan Istighfar. Kisah didramatisir dari kisah nyata.
20 Januari 2021 11:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta dan Rahasia tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dok. Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Dok. Pixabay.com
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Disclaimer: Cerita ini hanyalah fiksi
Sebagai wanita menjadi cantik adalah sebuah keharusan. Mama mengatakan paling tidak merawat diri agar para pria merasa tertarik dan jatuh cinta. Itu yang kutanamkan pada diriku, merawat diri dan menjadi cantik! Aku tahu betul bagaimana penampilanku, bagaimana para lelaki memuji wajah serta tubuhku.
ADVERTISEMENT
Aku sangat pandai merawat diri bahkan memilih pakaian bagus yang meningkatkan penampilanku. Mama selalu memujiku tentang itu dihadapan teman-temannya. Ketika mulai bekerja di sebuah perusahaan bergengsi, aku sadar kalau atasanku, Jery menaruh hati padaku. Jadi aku mengatur rencana agar kami bisa menjadi lebih dekat. Sesekali aku membicarakan dia pada mama dan beruntung mama setuju kalau aku mendekatinya.
Baru mulai merencanakan kedekatan kami, aku baru tahu kau Jery sudah memiliki istri. Aku pulang dengan wajah kecewa dan menceritakannya pada mama "kalau dia bahagia kenapa dia masih tertarik padamu?" jawab mama. Aku merasa ucapan mama benar, jadi aku tetap menjalankan rencana yang sudah kupikirkan matang-matang.
Beberapa bulan kemudian usahaku mulai membuahkan hasil. Jery dekat denganku bahkan ia sesekali bercerita tentang istrinya yang selalu mengeluh dan tidak lagi menarik. Aku dengan setia mendengarkan cerita Jery tetapi diam-diam mengambil kesempatan untuk semakin dekat dengannya. Jery mulai membanjiriku dengan beragam hadiah dan aku merasa kalau dia sudah benar-benar jatuh ke pelukanku.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, aku belum puas. Aku meminta agar dia meninggalkan istrinya dan tinggal bersama denganku. Jery menyetujui permintaanku meski diwajahnya sangat terlihat guratam ragu yang sangat nyata. Aku menceritakan tentang itu pada mama "kamu harus hamil tanpa persetujuannya jika ingin memiliki dia sepenuhnya" katanya. Ucapan mama memang ada benarnya, selama tujuh tahun menikah istri Jery tak kunjung memberikannya anak.
Aku memikirkan perkataan mama dengan cermat dan di pertemuan selanjutnya, aku membuat Jery menghamiliku. Dua bulan kemudian aku mendapatkan hasilnya, "aku hamil" ucapku saat kami sedang istirahat makan siang di kantor. Kukira Jery akan marah dan meninggalkanku tetapi yang terjadi justru sebaliknya, ia melamarku! "Malam ini aku akan meninggalkan Regina" ucapnya.
ADVERTISEMENT
Kebahagiaan itu seolah terpancar jelas di wajahku dan mama mulai menggodaku dengan beragam cara agar aku mau menceritakannya. Mama sangat senang ketika mendengar ceritaku dan tak lama Jery pun menepati janjinya. Setelah Jery meninggalkan Regina, kami pun memutuskan untuk tinggal bersama.
Hari-hariku begitu dimanja oleh Jery tapi pernikahan itu tak kunjung tiba hingga putri pertama kami lahir. Berulang kali aku memintanya menikahiku tetapi jawaban Jery tetap sama "aku belum siap menikah lagi" ucapnya. Kelahiran Agatha membuat aku kehilangan perhatian Jery dan perlahan sikap Jery pada anakku pun berubah. Diam-diam aku membuntuti ke mana pun Jery pergi, aku merasa ia tidak cukup memperhatikan anakku.
Firasatku benar, Jery memiliki wanita lain di belakangku sama seperti dia memilikiku ketika bersama Regina. "Aku tidak akan berhenti melahirkan anak! Kalau itu bekerja sekali pasti akan bekerja untuk kedua kalinya" pikirku. Aku membuang pil kontrasepsi ke dalam tempat sampah dan menggantinya dengan pil vitamin. Lalu dua bulan kemudian aku kembali menunjukkan alat tes kehamilan itu.
ADVERTISEMENT
"Aku tidak tahu bagaimana bisa seperti ini" ucapku sambil menyodorkan alat itu. Jery mengambilnya dengan napas yang sangat berat. Dua minggu kemudian, kutahu kalau dia sudah meninggalkan wanita itu dan Jery kembali seperti dulu lagi. Mungkin ia tidak bahagia dengan semua ini tetapi dia milikku! Aku akan melakukan apa pun untuk membuatnya bersamaku.
Agatha kembali mendapatkan perhatian penuh dari ayahnya, begitu pula dengan Jeremy, anak kedua kami. Saat Agatha berulang tahun, mama membawa kue untuk cucu pertamanya sekaligus untuk kemenangan kami. "Kamu harus segera melahirkan anak ketiga" kata mama, sebenarnya aku tidak mencintai kedua anak itu dan hanya melahirkan mereka untuk membuat Jery tetap bersamaku.
Keesokan harinya, Jery menangkap basah aku ketika akan meminum vitamin seperti biasa. "Jadi kamu sudah merencanakan semua ini?" Tanyanya, aku yang tertangkap basah berusaha menjelaskan semuanya dengan kikuk tetapi Jery tidak lagi mempedulikanku. Ia membawa pergi Agatha dan Jeremy tanpa memperbolehkanku menemui mereka. Kepergian Jeremy dan kedua anakku sama sekali tidak membuatku sedih, "aku tidak kehilangan apa pun, kedua anak itu tidak benar-benar kucintai" pikirku.
ADVERTISEMENT
Satu bulan kemudian, tak sengaja aku melihat Jery bersama kedua anakku dan juga wanita barunya sedang berjalan di taman. Mereka terlihat sangat bahagia seperti keluarga seutuhnya, aku bahagia melihat kedua anak itu berada di tangan yang tepat. Setidaknya mereka akan merasa dicintai seumur hidupnya, sedangkan aku terus melanjutkan hidup dengan pekerjaan dan status yang baru.