Konten dari Pengguna

Membangun Perusahaan Berkelanjutan Melalui Tata Kelola yang Baik

Cinta Yuliana
Mahasiswi Program Studi Perpajakan,Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Universitas Pamulang
2 Januari 2025 10:06 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Cinta Yuliana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tata kelola yang baik bukan hanya berfungsi sebagai kerangka untuk memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang ada, tetapi juga sebagai dasar untuk membangun budaya perusahaan yang transparan, akuntabel, dan bertanggung jawab.
https://images.pexels.com/photos
zoom-in-whitePerbesar
https://images.pexels.com/photos
Tata kelola perusahaan yang baik berfokus pada pengelolaan yang profesional dan etis, yang akan memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemegang saham, karyawan, hingga masyarakat luas. Dalam konteks perusahaan berkelanjutan, hal ini mencakup tidak hanya kinerja finansial tetapi juga tanggung jawab sosial dan lingkungan. Sebuah perusahaan yang menerapkan tata kelola yang baik akan lebih mampu mengelola risiko, mematuhi peraturan, dan menjalin hubungan yang harmonis dengan berbagai pihak, yang pada gilirannya memperkuat daya tahan dan daya saing perusahaan.
ADVERTISEMENT
Prinsip-prinsip Tata Kelola yang Mendorong Keberlanjutan
Tata kelola perusahaan yang baik mencakup beberapa prinsip dasar yang mendukung keberlanjutan, seperti transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, dan keadilan. Dengan menerapkan prinsip-prinsip ini, perusahaan dapat memastikan bahwa keputusan yang diambil sejalan dengan kepentingan jangka panjang, bukan hanya keuntungan sesaat.
1. Transparansi
Perusahaan yang transparan dalam pengelolaan informasi akan membangun kepercayaan dengan para pemangku kepentingan. Keputusan-keputusan penting yang diambil oleh manajemen harus dipublikasikan dengan jelas dan mudah diakses, sehingga semua pihak dapat memahami dasar dari keputusan tersebut dan dampaknya.
2. Akuntabilitas
Dalam perusahaan yang menerapkan tata kelola yang baik, setiap pihak yang terlibat, mulai dari manajemen hingga dewan komisaris, memiliki tanggung jawab yang jelas. Pengawasan yang efektif dan pengelolaan sumber daya yang efisien akan mencegah penyalahgunaan kekuasaan serta memastikan bahwa perusahaan beroperasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
ADVERTISEMENT
3. Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Tata kelola yang baik mendorong perusahaan untuk tidak hanya memikirkan keuntungan ekonomi, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan dari kegiatan operasionalnya. Hal ini meliputi penerapan praktik bisnis yang ramah lingkungan, pemberdayaan komunitas sekitar, serta memastikan kesejahteraan karyawan. Dengan demikian, perusahaan dapat berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.
4. Keadilan
Prinsip keadilan menjamin bahwa kepentingan seluruh pemangku kepentingan dipertimbangkan secara adil. Tidak hanya pemegang saham, tetapi juga karyawan, pelanggan, serta masyarakat, harus memperoleh manfaat yang seimbang dari keberhasilan perusahaan. Keputusan-keputusan yang diambil harus mengutamakan keadilan dan menghindari konflik kepentingan yang merugikan pihak-pihak tertentu.
Meski penting, penerapan tata kelola yang baik tidak selalu mudah. Beberapa perusahaan menghadapi tantangan seperti kurangnya pemahaman tentang prinsip-prinsip tata kelola yang baik, rendahnya tingkat akuntabilitas, atau adanya ketidaksetaraan dalam distribusi manfaat. Di Indonesia, meskipun sudah ada peraturan yang mengatur tata kelola, pelaksanaan yang konsisten masih menjadi pekerjaan rumah bagi banyak perusahaan. Hal ini sering kali disebabkan oleh budaya korporasi yang kurang mendukung transparansi dan pengawasan independen.
ADVERTISEMENT
Namun, tantangan ini seharusnya tidak menghalangi upaya untuk membangun perusahaan berkelanjutan. Sebaliknya, perusahaan perlu menyadari bahwa penerapan tata kelola yang baik bukan hanya tentang mematuhi peraturan, tetapi juga tentang menciptakan nilai jangka panjang yang dapat menjaga keberlanjutan perusahaan di masa depan.