Optimalisasi Bank Sampah Selamatkan Lingkungan

Desa Juragan, 9 Februari 2025 – Sampah yang tidak terkelola dengan baik dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Sebagai bagian dari program kerja multidisiplin "Optimalisasi Bank Sampah", mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) mengadakan penyuluhan mengenai dampak pencemaran limbah sampah di Desa Juragan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga tentang bahaya sampah terhadap lingkungan serta mendorong partisipasi aktif dalam pengelolaan sampah melalui sistem bank sampah desa.

Bertempat di balai desa, penyuluhan ini dihadiri oleh perangkat desa, pengelola bank sampah, serta warga yang antusias mengikuti materi tentang pencemaran limbah sampah. Dalam pemaparan, mahasiswa KKN menjelaskan berbagai dampak negatif sampah yang tidak dikelola dengan baik, seperti pencemaran air dan tanah, penyebaran penyakit, serta gangguan ekosistem. Selain itu, juga disampaikan pentingnya memilah sampah organik dan anorganik serta manfaat bank sampah dalam mengurangi volume sampah dan meningkatkan nilai ekonominya.

Sebagai bagian dari program, warga diajak untuk lebih aktif menyetorkan sampah anorganik ke bank sampah agar dapat didaur ulang dan memberikan manfaat ekonomi. Diskusi interaktif pun berlangsung, di mana warga berbagi pengalaman serta kendala dalam mengelola sampah di lingkungan mereka.

Kepala Desa Juragan, Bapak Casbari, menyambut baik kegiatan ini dan berharap bank sampah desa semakin berkembang. “Melalui penyuluhan ini, kami semakin memahami pentingnya mengelola sampah dengan baik. Jika semua warga berpartisipasi aktif, lingkungan akan lebih bersih dan sehat,” ujarnya.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa KKN akan terus mendampingi pengelolaan bank sampah serta mengadakan kampanye rutin agar kesadaran masyarakat semakin meningkat. Diharapkan, program ini dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, sekaligus menjadikan bank sampah sebagai solusi berkelanjutan dalam pengelolaan limbah di Desa Juragan.