Lezatnya Bubur Cikini HR Sulaiman di Cirebon yang Memanjakan Lidah

Our Foodiaries
Rutinitas : Foto Makanan - Makan - Repeat 🍽 Kuliner Sekitaran Bandung & Cirebon 🇲🇨 IDN : BDG - CRB Our IG : @ourfoodiaries
Konten dari Pengguna
16 Juni 2019 13:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Our Foodiaries tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bubur ayam Cikini HR. Sulaiman yang legendaris, cabang Cirebon. Foto: Cirebon Foodiary
zoom-in-whitePerbesar
Bubur ayam Cikini HR. Sulaiman yang legendaris, cabang Cirebon. Foto: Cirebon Foodiary
ADVERTISEMENT
Siapa sih di sini yang enggak tergoda dengan semangkuk bubur hangat yang bisa memanjakan lidah kalian? Bubur ayam Cikini ini berasal dari kota Jakarta, tepatnya di daerah Cikini, Menteng, Jakarta Pusat. Bubur ayam yang satu ini, sekarang sudah memiliki cabang di mana-mana, salah satunya cabang di kota Cirebon sendiri lho food lovers!
ADVERTISEMENT
Bubur ayam Cikini yang biasa orang-orang sebut dengan sebutan burcik ini memiliki cita rasa yang khas dengan isian topping yang melimpah. Konon burcik ini sudah beroperasi sejak tahun 1980-an, yang saat ini dipegang oleh generasi keempat, yang merupakan cicit dari sang pemilik terdahulu yang bernama HR. Sulaiman, beliau adalah pria yang berasal dari kota Cirebon yang mengawali usahanya di Jakarta dengan bermodalkan gerobak saja. Burcik ini pun terus berkembang seiring makin banyaknya pelanggan yang datang.
Penyajian bubur ayam Cikini, dilakukan dengan bersih dan rapi. Foto: Cirebon Foodiary
Penyajian bubur ayam cikini di kota Cirebon ini, tergolong bersih dan juga rapi, sehingga tidak perlu ragu lagi untuk membawa keluarga menikmati semangkuk bubur ayam hangat yang satu ini.
Jika biasanya bubur ayam di tempat lain rasa bubur polosnya itu tidak memiliki rasa atau hambar, berbeda dengan burcik karena memiliki rasa yang gurih pada bubur polosnya. Sehingga pada saat dicampurkan dengan topping di atasnya akan terasa lebih lezat saat dimakan.
Bubur ayam Cikini dengan isian topping yang melimpah. Foto: Cirebon Foodiary
Bubur ayam yang berasal dari kota Jakarta ini biasanya selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat Cirebon sendiri ataupun dari luar Cirebon, terutama pada saat turun hujan dan pada saat sore ataupun malam hari. Selain rasanya yang enak, porsi bubur ayam dengan isian topping yang cukup banyak ini membuat orang-orang tertarik untuk mencobanya. Bahkan ada pula yang memang sudah menjadi pelanggan setia yang selalu membeli bubur ayam di sini.
ADVERTISEMENT
Rasa lezat yang didapatkan dari bubur ayam yang satu ini adalah resep asli turun-temurun dari sang pemilik terdahulu. Bubur ayam Cikini ini sama sekali tidak memakai tambahan micin ataupun bumbu penyedap sebagai penambah rasa gurihnya, melainkan berasal dari kaldu ayam kampung dan kecap asin sebagai penambah rasa gurihnya.
Isian cakwe, suwiran ayam dan emping yang memenuhi mangkuk bubur. Foto: Cirebon Foodiary
Untuk satu mangkuk porsi dari bubur ayam cikini ini, terdiri dari bubur polos yang sudah memiliki rasa gurih dari ayam kampung, bubuk merica, kecap asin, suwiran ayam, potongan cakwe yang diiris halus, bawang goreng, serta kerupuk emping. Isian dari bubur ini tidaklah pelit, cukup banyak hingga memenuhi mangkuknya.
Selain bubur biasa, bagi yang suka dengan sensasi makan bubur dengan telur mentah, di sini juga tersedia bubur telur yang di mana kita dapat meminta sang penjual untuk menambahkan kuning telur ayam kampung mentah ke dalam bubur ayamnya, yang kalau kita aduk akan menjadi lebih nikmat.
Bubur ayam cikini dengan balutan sambal. Foto: Cirebon Foodiary
Kalau di antara kalian ada yang suka dengan rasa pedas, kalian bisa tambahkan sambal di atasnya. Gabungan antara sambal bubur yang pedas akan memberikan kenikmatan saat menyantap bubur ayam cikini yang teksturnya kental dan gurih, sehingga bisa membangkitkan selera makan kita lho, food lovers.
ADVERTISEMENT
Selain untuk tempat makan bubur ayam, di sini juga masih satu tempat dengan kedai kopi dan makanan lainnya lho, untuk makanan yang lain seperti nasi goreng, mie goreng, otokowok, dan martabak masih satu pemilik dengan penjual bubur Cikini, tetapi kalau untuk kedai kopi, itu beda pemiliknya.
Menu lain yang ditawarkan di kedai bubur Cikini. Foto: Cirebon Foodiary
Satu porsi menu bubur ayam Cikini biasa. Foto: Cirebon Foodiary
Dengan adanya tambahan menu makanan dan juga kedai kopi di tempat bubur tersebut, akan membuat tempat ini semakin ramai, terutama pada saat weekend atau hari libur di malam hari. Tidak heran kalau banyak anak muda betah berlama-lama nongkrong sambil menikmati semangkuk bubur ayam cikini.
Untuk kalian yang penasaran ingin mencoba kelezatan dari semangkuk bubur ayam Cikini cabang Cirebon ini, kalian hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 10.000 saja untuk satu porsinya, dan untuk lokasinya kalian bisa langsung datang ke Jl. Pekalipan No. 74, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon, tepatnya berada di sebelah kanan jalan.
ADVERTISEMENT
Nah itu dia bubur ayam Cikini yang legendaris, yang memiliki cabang di kota Cirebon, selain harganya yang terjangkau, rasanya juga enggak kalah lho dengan bubur yang dijual di restoran-restoran mahal, yuk jangan sampai ketinggalan untuk nyobain bubur yang satu ini!