Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Barat mengusulkan lima nama untuk mendampingi Bupati Cirebon Imron Rosyadi.
ADVERTISEMENT
Kursi Wakil Bupati Cirebon kosong sejak Imron dilantik sebagai Bupati Cirebon pada Oktober tahun lalu, hingga saat ini. Imron dilantik sebagai Bupati Cirebon periode 2019-2024. Imron menggantikan posisi Sunjaya Purwadi Sastra yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.
"Lima nama kader sudah dikirimkan ke DPP. Mudah-mudahan dalam waktu dekat proses bisa selesai," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Ketut Sustiawan kepada awak media di Jalan Kartini Kota Cirebon, Senin (9/3/2020).
Sustiawan mengatakan proses penunjukan kader yang bakal menjadi Bupati Cirebon itu kemungkinan bersamaan dengan terbitnya rekomendasi untuk Pilkada 2020, yang dilaksanakan di beberapa daerah. Sustiawan tak menampik proses pemilihan Wakil Bupati Cirebon terbilang ketat.
"Karena kami rasa untuk wakil bupati itu sangat penting. Meski bupatinya mampu bekerja sendiri, tapi harus ada penunjang kinerja daerah," katanya.
ADVERTISEMENT
Di tempat yang sama, Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengaku belum mengetahui terkait nama yang bakal direkomendasikan sebagai Wakil Bupati Cirebon. Karena merupakan kewenangan DPP PDI Perjuangan.
Imron mengaku banyak yang harus ia kerjakan untuk membangun Kabupaten Cirebon. Sehingga, Ia berharap dalam waktu dekat partainya menerbitkan rekomendasi wakil bupati. "Sudah capek bekerja sendiri. Semoga saja, tapi saya tidak tahu (nama wakil bupati)," kata Imron.
Sekadar diketahui, Sunjaya dan Imron maju sebagai Cabup dan Cawabup pilkada serentak 2018 lalu. Sunjaya-Imron diusung PDI Perjuangan. Pasangan Sunjaya-Imron berhasil meraih suara terbanyak dan mengalahkan tiga pasangan lainnya.
Sebelum dilantik sebagai bupati anyar, Sunjaya terkena OTT KPK. Hingga akhirnya, Imron maju menggantikan Sunjaya.
ADVERTISEMENT