Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
6 Ekor Anjing Liar Hutan Pemangsa Puluhan Kambing di Kuningan Ditembak Mati
28 Desember 2020 15:21 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Proses perburuan ini telah dilakukan sejak 2 hari terakhir dengan menerjunkan tim pemburu. Adapun petugas yang terlibat dari gabungan Kodim 0615/Kuningan, Polres Kuningan , Perbakin, BPBD, Pemerintah Kecamatan dan aparat desa serta dibantu warga setempat.
Informasi ini pun dibenarkan Kapolsek Cibingbin, Iptu Asep Alamsyah. “Ya dilaporkan dari hasil perburuan, tim berhasil menembak 2 ekor anjing liar di hutan sekitar Desa Cipondok dan Desa Ciangir,” kata Iptu Asep, Senin (28/12/2020).
Bahkan hari pertama perburuan, pihaknya mengaku, telah berhasil menembak sebanyak 4 ekor ajag. “Untuk hari kemarin bersama warga, telah ditembak 4 ekor. Jadi totalnya ada enam ekor yang berhasil ditembak,” bebernya.
Dia mengakui, jika proses perburuan di hari pertama sempat terkendala oleh cuaca. Namun tim dan warga rupanya berhasil membunuh 4 ekor anjing liar hutan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Perburuan juga sempat terhambat, karena masih ada warga yang berada di sekitar lokasi perburuan. Tadi juga kita agak tidak konsen, karena masih banyak penduduk yang ingin melihat proses perburuan. Ya gimana lagi, sehingga kita juga hati-hati, menjaga hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Dia menyebut, proses perburuan menghabiskan waktu selama empat jam sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Bahkan dari tim Perbakin sendiri berhasil menembak dua ekor anjing liar hutan.
Bagaimana ciri-ciri ajag yang berhasil ditembak, Asep menjelaskan, jika muka ajag itu memang agak seram seperti anjing hutan. Tak berhenti di sini, pihaknya akan melakukan perburuan lanjutan namun tim gabungan sebagian tidak ikut.
"Kalau untuk hari ini, kita melibatkan tim dari Koramil, Polsek, Pemdes dan warga lokal saja. Nanti dipimpin saya langsung," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya sempat diberitakan, bahwa 72 ekor kambing dan 1 ekor anak sapi milik warga di tiga desa Kecamatan Cibingbin mati secara misterius. Hal ini berlangsung selama kurang lebih 20 hari terakhir pada Desember 2020.
Atas kondisi ini, akhirnya petugas kepolisian, TNI, BPBD dan Perbakin berkoordinasi dengan pemdes setempat untuk melakukan perburuan. Berbekal informasi saksi di lapangan, pemangsa puluhan ternak itu adalah ajak atau anjing hutan liar.