Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
7 Kepala Daerah Terpilih Diminta Dukung Pengembangan Kawasan Metropolitan Rebana
23 November 2024 9:19 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Jakarta - Kepala daerah terpilih di tujuh wilayah yang masuk ke dalam kawasan Metropolitan Rebana diminta untuk melanjutkan komitmen keberlanjutan. Sebab, kawasan Metropolitan Rebana telah masuk ke dalam rencana pembangunan jangka panjang di tingkat nasional serta provinsi.
ADVERTISEMENT
"Kawasan ini telah masuk dalam rencana pembangunan jangka panjang nasional dan provinsi. Siapa pun pemimpinnya, tata ruang Rebana harus dilihat sebagai kompas pembangunan," kata Kepala Badan Pengelola Rebana, Bernardus Djonoputro, dalam rilis yang diterima pada Sabtu, 23 November 2024.
Kebijakan lintas pemerintahan yang berkesinambungan begitu penting untuk memastikan Metropolitan Rebana berkembang dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Apalagi, kata Bernardus, kawasan itu kini telah menjadi daya tarik bagi perusahaan raksasa seperti kendaraan listrik BYD, pabrik mobil listrik dari Vietnam, serta sejumlah perusahaan apparel dan sepatu.
"Investasi besar mulai bergeser dari kawasan Bekasi-Cikarang ke Rebana. Dua zona industri, yakni Subang Cipali dan Kota Kertajati-Jatitujuh, tumbuh sangat cepat dan hampir menyerupai kota mandiri," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Perkembangan itu tidak hanya bakal menciptakan lapangan kerja, tetapi juga mendukung agenda besar Indonesia dalam transisi energi dan pengembangan kendaraan listrik.
Meski begitu, pengembangan kawasan Metropolitan Rebana ke depan tetap bergantung pada kemampuan kepala daerah menjaga keselarasan tata ruang dan mengelola aglomerasi perkotaan secara efektif.
"Pengelolaan aglomerasi bukan hanya tentang pertumbuhan ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana memastikan keberlanjutan dan inklusivitas. Infrastruktur, tata ruang, dan kolaborasi lintas sektor harus menjadi prioritas utama," tegasnya.
Kawasan Metropolitan Rebana kini berdiri di persimpangan yang menentukan, membawa harapan baru untuk pertumbuhan ekonomi berbasis keberlanjutan.
"Komitmen ini harus diterjemahkan ke dalam tindakan nyata. Rebana memiliki peluang untuk menciptakan masa depan yang lebih baik, tetapi kesinambungan kebijakan adalah kunci," katanya. (*)
ADVERTISEMENT