Konten Media Partner

Ace Hasan Buka Pelatihan Wirausaha di Bandung, Harapkan Lahir Pengusaha Tangguh

12 Desember 2023 20:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzili, saat berdiskusi dengan para peserta pelatihan wirausaha. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzili, saat berdiskusi dengan para peserta pelatihan wirausaha. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung-Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzili, menyebut para pengusaha muda yang tangguh akan lahir di masa mendatang dan bersaing dengan para pengusaha muda lainnya di berbagai negara. Data terkini, rasio wirausaha di Indonesia masih kalah dengan Singapura dan Thailand.
ADVERTISEMENT
"Kita masih tertinggal dari Singapura yang rasio wirausahanya sebesar 8 persen. Kita juga masih tertinggal dari Thailand, yang di atas 7 persen. Kita masih 3,4 persen," ujar Ace saat membuka pelatihan kewirausahaan industri kecil menengah Jawa Barat bagi pelaku usaha di Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Selasa (12/12).
Maka dari itu, Ace yang juga menjabat selaku Ketua DPD Golkar Jabar juga berharap pelatihan yang diberi dapat membentuk karakter pengusaha yang tanggung di masa depan. Jangan sampai, para pemuda malah berpangku tangan terhadap negara lain.
"Kalau adik-adik memiliki skill, memiliki keterampilan dan mampu berusaha, Insya Allah Indonesia akan maju. Tapi kalau adik-adik berpangku tangan, jangan berharap kita menjadi negara maju," ucapnya.
Pelatihan kewirausahaan industri kecil menengah Jawa Barat bagi pelaku usaha Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, Selasa (12/12). Foto: Istimewa
Ace juga menyebut, Kabupaten Bandung dan Bandung Barat (KBB) sangat kaya sumber daya alam (SDA) yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitas usahanya kemudian menciptakan lapangan kerja baru.
ADVERTISEMENT
"Kita terus mendorong agar lapangan kerja baru dapat tercipta sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah masing-masing," katanya.
"Sebagai anak muda, adik-adik punya tanggung jawab untuk meningkatkan kapasitas diri. Tidak ada yang namanya kesuksesan, kecuali dengan bekerja," sambungnya.
Program pelatihan kewirausahaan yang berlangsung saat itu merupakan program aspirasi dan diikuti oleh 330 pelaku usaha. Mereka telah mengikuti proses seleksi yang sangat ketat.
Beberapa jenis pelatihan yang diselenggarakan antara lain servis laptop, servis handphone, pembuatan roti, pembuatan kue basah, bengkel motor dan menjahit fesyen.
"Adik-adik adalah yang terpilih. Saya berharap dan meminta kesempatan ini mohon dipergunakan dengan sebaik-baiknya. Sehingga nanti sepulang dari pelatihan ini kita bisa menjadi pengusaha baru yang sukses," pungkasnya.(*)
ADVERTISEMENT