Konten Media Partner

Ace: Kemajuan Teknologi Harus Dimanfaatkan di Dunia Pendidikan Islam

23 September 2023 19:22 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Ketua DPR RI, Ace Hasan Syadzili, menyebut teknologi yang terus berkembang belakangan ini telah memudahkan manusia dalam berbagai aspek. Foto : Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Ketua DPR RI, Ace Hasan Syadzili, menyebut teknologi yang terus berkembang belakangan ini telah memudahkan manusia dalam berbagai aspek. Foto : Istimewa
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Bandung-Wakil Ketua DPR RI, Ace Hasan Syadzili, menyebut teknologi yang terus berkembang belakangan ini telah memudahkan manusia dalam berbagai aspek. Namun, di sisi lain, kemajuan teknologi yang terjadi juga telah membuat sejumlah lapangan pekerjaan menjadi hilang.
ADVERTISEMENT
Marak lapangan kerja yang mulanya memakai tenaga manusia telah digantikan dengan teknologi.
"Para petani ke depan tidak butuh tukang siram, tidak butuh tukang giling. Kenapa? Karena teknologi. Saya lihat di Pesantren Al-Ittifaq, Rancabali, menyiram sayur-sayuran, menggunakan teknologi digital. Sudah di-setting waktunya. Jam 6 pagi, airnya nyala, jam 12 siang airnya nyala," kata dia lewat keterangannya dalam kegiatan Ngobrol Pendidikan Islam (Ngopi) bersama puluhan guru madrasah se-Kabupaten Bandung, pada Sabtu (23/9/2023).
"Dengan kemajuan teknologi, sesuatu menjadi mudah. Tenaga manusia, bisa tidak terpakai lagi. Yang paling sederhana, petugas tol. Dulu bayar di gerbang tol. Sekarang, tinggal tap aja. Itu kecerdasan buatan. Kemajuan teknologi, tantangan buat kita," sambungnya.
Begitupun dengan perguruan tinggi di pendidikan Islam. Menurut Ace, pelajar yang berasal dari perguruan tinggi Islam kini sulit diserap di bursa lapangan kerja. Maka dari itu, para pelajar diharapkan dapat meningkatkan kualitas dengan memanfaatkan teknologi.
ADVERTISEMENT
"Di jenjang perguruan tinggi Islam, masih terjadi kesenjangan partisipasi dan relevansi dengan kebutuhan pasar. Poin pentingnya, dunia pendidikan harus menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat. Cetak lulusan yang sesuai kebutuhan,"pungkasnya.(*)