Aktivis Lingkungan Tanam Pohon di Lempong Balong Kuningan

Sejumlah aktivis lingkungan melakukan aksi tanam pohon di blok Lempong Balong Desa Cisantana Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. (Andri)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Sejumlah aktivis lingkungan melakukan aksi tanam pohon di blok Lempong Balong Desa Cisantana Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Beberapa jenis pohon yang ditanam diantaranya kiserut, kopi lalai, kipare, dan kawoyang.

Para aktivis lingkungan yang terlibat sebagian besar merupakan mahasiswa Kelompok Studi Konservasi (KSK) dari Uniku, Unisa, Balai TNGC Kuningan, serta masyarakat umum yang lain. Aksi ini dilakukan dalam rangka momentum Hari Menanam Pohon Nasional.

“Bertepatan dengan Hari dan Bulan Menanam Pohon, kami melakukan penanaman disini. Kami ingin menumbuhkan rasa tanggung-jawab kepada para mahasiswa, untuk terus menjaga kelestarian alam,” kata dekan Fahutan Uniku, Toto Supartono saat memberikan keterangan persnya, Minggu (1/12).

Ia mengaku, aksi menanam pohon ini merupakan hasil swadaya dari kampusnya.

“Aksi ini merupakan swadaya Uniku untuk melakukan adopsi pohon. Ada 28 pohon tanam yang terdiri dari tiga bibit Kopi Lalai (Eunia Hypericipolia), lima bibit Kawoyang, tiga bibit Kipare (Kiizzia Azuera), dan 17 bibit Kiserut,” sebutnya.

Para aktivis lingkungan yang terlibat sebagian besar merupakan mahasiswa Kelompok Studi Konservasi (KSK) dari Uniku, Unisa, Balai TNGC Kuningan, serta masyarakat umum. (Andri)

Tak hanya sekedar menanam pohon, pihaknya akan melakukan pemeliharaan bibit pohon yang telah ditanama minimal tiga tahun kedepan. Sehingga pertumbuhan bibit pohon ini dapat terpantau dengan baik, sehingga bisa tumbuh dengan maksimal.

Sementara itu, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah I Kuningan, San Andre melalui Petugas Pengendali Ekosistem Hutan (PEH), Idin Abidin mengapreasiasi, aksi para mahasiswa yang telah melakukan penanaman bibit pohon. Hal ini sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, sehingga kelestarian alam dapat terjaga.

“Kegiatan ini ikut menyukseskan program adopsi pohon dan pemberdayaan masyarakat setempat yang tergabung dalam kelompok Arban di Palutungan. Semoga pohon-pohon yang ditanam ini dapat tumbuh subur dan semakin menghijaukan kawasan ini,” terangnya.

Ada 28 pohon tanam yang terdiri dari tiga bibit Kopi Lalai (Eunia Hypericipolia), lima bibit Kawoyang, tiga bibit Kipare (Kiizzia Azuera), dan 17 bibit Kiserut. (Andri)

Pihaknya mengajak, agar semua warga masyarakat Kabupaten Kuningan peduli terhadap lingkungan, untuk saling menjaga dan melestarikan lingkungan. Misalnya saja dengan aksi menanam pohon, hal ini sekaligus sejalan dengan komitmen pemerintah daerah mewujudkan kabupaten konservasi.(*)