Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
Ambisi Perusahaan Furnitur Ini Kuasai Pasar Internasional
25 Oktober 2024 8:29 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Bandung, - Perusahaan yang memproduksi furnitur dari desain ikonik abad ke-20 dengan nama PT. Sohne Furnitur Internasional bakal berupaya untuk mendominasi pasar furnitur Amerika pada tahun 2025 melalui kombinasi inovasi.
ADVERTISEMENT
Pendiri dan Managing Partner PT. Sohnne Furnitur Internasional, Laurent Putra, meyakini bakal dapat mendominasi pasar furnitur Amerika melalui produk yang berkualitas dan daya tahan yang lama.
"Kami selalu berusaha melampaui standar internasional. Produk kami tidak hanya sekadar furnitur, tetapi juga penyempurnaan desain ikonik yang relevan untuk zaman sekarang," dalam rilis yang diterima pada Kamis (24/10).
"Dengan fokus pada daya tahan dan kualitas, kami menciptakan furnitur yang tidak hanya estetis, tetapi juga mampu bertahan lebih lama," tambahnya.
Untuk memperkuat posisi di pasar, pihaknya memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR). Teknologi ini memungkinkan pelanggan untuk meninjau produk dalam format 3D dan menempatkannya secara virtual di dalam ruangan mereka.
"Hal ini meningkatkan pengalaman belanja yang lebih imersif dan interaktif, memberi pelanggan gambaran nyata tentang bagaimana produk tersebut akan terlihat di rumah mereka," ungkap Laurent.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, pihaknya juga menawarkan aplikasi iOS dan layanan call center 24/7. Hal itu dapat membuat pelanggan semakin mudah mendapatkan informasi dan bantuan. Pihaknya terus berinovasi dalam memberikan layanan pelanggan yang lebih personal dan responsif.
“Kemudahan lainnya termasuk opsi pembayaran yang fleksibel seperti Affirm dan Afterpay, serta asuransi dari Mulberry juga jadi nilai tambah Sohnne dalam memanjakan pelanggannya,” ungkapnya.
Pihaknya juga berkomitmen untuk mencapai status karbon netral pada tahun 2030. Sebab perusahaan ini secara konsisten menggunakan bahan daur ulang dan energi terbarukan dalam semua tahapan produksi.
"Kemitraan dengan Conservation International juga sebagai komitmennya untuk melindungi ekosistem penting, termasuk hutan dan rawa. Inovasi, kualitas, dan keberlanjutan adalah pilar utama kami," ungkapnya.***
ADVERTISEMENT