Anggota DPRD Kuningan Dorong Perempuan dan Milenial Melek Politik

Konten Media Partner
21 Oktober 2020 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengurus Perempuan Indonesia Raya (Pira) Kabupaten Kuningan saat menyampaikan keterangan pers, Rabu (21/10/2020). (Andri Yanto)
zoom-in-whitePerbesar
Pengurus Perempuan Indonesia Raya (Pira) Kabupaten Kuningan saat menyampaikan keterangan pers, Rabu (21/10/2020). (Andri Yanto)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ciremaitoday.com, Kuningan - Anggota DPRD Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Sri Laelasari mendorong agar perempuan dan kelompok milenial bisa berpartisipasi aktif dalam politik. Sebab sejauh ini, keterlibatan perempuan dalam berpolitik saat ini dinilai masih rendah.
ADVERTISEMENT
Dia mencontohkan, khususnya keterwakilan perempuan di legislatif di DPRD Kabupaten Kuningan hanya 11 orang. Jumlah tersebut hanya 22 persen dari total sebanyak 50 kursi di legislatif.
Sri yang juga menjabat Ketua Perempuan Indonesia Raya (Pira) Kabupaten Kuningan berharap, agar kesadaran dan partisipasi perempuan dalam politik bisa meningkat.
“Jadi perempuan tidak hanya menjadi seorang ibu rumah tangga, namun harus dapat menopang perekonomian dan ikut berpartisipasi dalam politik,” kata Sri, Rabu (21/10/2020).
Menurutnya, perempuan milenial saat ini harus bisa menjadi regenerasi srikandi politik di masa mendatang. Sebab tak sedikit, kalangan perempuan yang mampu eksis di bidang politik level nasional.
“Ini harus menjadi perhatian bersama, walau memang sudah mulai ada peningkatan partisipasi perempuan. Sudah saatnya perbedaan gender bukan jadi hal utama dalam berpolitik,” tandasnya.
ADVERTISEMENT

Pira Berdayakan UMKM

Kaitan dengan Harlah Pira ke-12, pihaknya telah menerima intruksi dari pengurus pusat maupun provinsi. Bahwa program yang harus diwujudkan saat pandemi sekarang tidak hanya fokus pada bidang kesehatan, melainkan terhadap pemberdayaan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga pemberdayaan di bidang pertanian.
“Kami sudah melakukan pembinaan bagi para pelaku UMKM, melalui pelatihan dan pengembangan usaha. Apalagi saat ini masa pandemi, tentu sangat diperlukan peran perempuan untuk pengembangan ekonomi,khususnya di lingkungan keluarga maupun lingkungan setempat,” ungkapnya.
Dirinya berharap, Pira sebagai sayap Partai Gerindra selalu berperan aktif dalam menghadapi kondisi kekinian. Sehingga dapat terus bergerak untuk melakukan kerja sosial demi kepentingan rakyat.
Sementara Ketua DPC Gerindra Kuningan, H Dede Ismail menuturkan, jika peran perempuan dalam bidang politik sangat diperlukan demi kemajuan bangsa.
ADVERTISEMENT
“Tentunya untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dalam mengawal kebijakan di legislatif. Pada momentum ulang tahun Pira ke-12, meski di tengah pandemi tapi tetap berjalan dan fokus di bidang pengembangan ekonomi, kesehatan dan politik,” ucapnya.
Dia berharap, ke depan Pira sebagai sayap partai bisa semakin berkembang dan terus menjaring seluruh perempuan Indonesia. Sehingga kader Srikandi Gerindra bisa menjadi pimpinan politik di daerahnya masing-masing.
“Adanya wadah Pira Kuningan ini benar-benar memperhatikan hak-hak dari kaum perempuan,” pungkasnya.