Api Kembali Menyala di Hutan Ciremai

Kepulan asap muncul dari areal hutan Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Senin (28/10/2019). (Andri Yanto)

Ciremaitoday, Kuningan - Setelah dinyatakan padam, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) kembali terjadi di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) wilayah Kuningan.

Kepulan asap kembali terlihat di Gunung Ciremai yang terletak di wilayah administratif Kabupaten Kuningan dan Majalengka. Hanya saja, kepulan asap yang terlihat dari kawasan TNGC ini terletak di Blok Sigiribig Desa Setianegara Kecamatan Cilimus Kabupaten Kuningan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Agus Mauludin, Senin (28/10), membenarkan bahwa kembali muncul kepulan asap di kawasan TNGC wilayah Kabupaten Kuningan. Kepulan asap itu muncul sekira pukul 10.34 WIB pagi di Blok Sigiribig Desa Setianegara.

“Iya betul kawasan hutan Taman Nasional Gunung Ciremai di Blok Sigiribig Desa Setianegara terbakar. Itu terlihat dari banyaknya kepulan asap yang muncul dari area tersebut,” ucapnya.

Saat ini, pihaknya telah menerjunkan tim BPBD Kuningan untuk berkoordinasi dengan Balai TNGC dan tim pantau lapangan. Upaya penanganan untuk memadamkan karhutla masih berlangsung.

“Semoga bisa cepat padam, kita sudah menerjunkan tim kesana. Satu tim menuju lokasi kebakaran terdiri dari Tim TNGC, Koramil, Pengelola Lambosir, serta masyarakat Setianegara,” sebutnya.

Selain itu, Ia menyebut, adapula tim lain yang membawa peralatan teknis seperti jet shooter sebagai upaya pemadaman karhutla di kawasan TNGC. Hingga kini, luasan areal TNGC terdampak karhutla belum dapat dipastikan hingga berapa hektar lahan.

“Api masih menyala, tim ada di lokasi kebakaran. Kita belum bisa perkirakan berapa luasan areal terdampak kebakaran ini,” imbuhnya.

Sementara itu, salah seorang Guru SDN Setianegara, Udin Jaenal Abidin mengaku, melihat kepulan asap sekira pukul 11.00 WIB lebih. Ia melihat jelas kepulan asap muncul di kawasan TNGC dari arah SDN Setianegara.

“Saya melihat jelas dari depan SDN Setianegara. Kepulan asapnya dari arah TNGC, kalau jam 10 masih belum ada tanda-tanda asap, tapi jam 11-an terlihat asap sudah besar,” singkatnya.