Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Ajak Masyarakat Ciptakan Pemilu Berintegritas

Konten Media Partner
11 Februari 2024 7:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) membuat surat pernyataan merespons kondisi kekinian terkait pemilu 2024 di Indonesia. Foto : istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) membuat surat pernyataan merespons kondisi kekinian terkait pemilu 2024 di Indonesia. Foto : istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
ciremaitoday.com, Bandung-Asosiasi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (Aptisi) membuat surat pernyataan merespons kondisi kekinian yang terjadi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Aptisi menilai masalah yang terjadi di Indonesia bukanlah disebabkan oleh presiden semata tapi juga karena kinerja lembaga demokrasi terutama partai politik yang cenderung otoriter. Dinilai tak adil apabila kritik hanya diarahkan pada presiden.
"Masa depan dan nasib bangsa ini hanya ditentukan oleh beberapa pimpinan parpol yang berada di lembaga legislatif, oleh karenanya sangat tidak adil apabila tuduhan praktik anti demokrasi ini hanya ditimpakan kepada Lembaga Kepresidenan," kata Ketua Aptisi Budi Djatmiko lewat keterangan yang diterima pada Sabtu (10/2).
Alangkah lebih baik, apabila kini semua pihak menjaga iklim demokrasi yang kondusif menjelang Pemilu yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari mendatang.
"Aptisi berharap semua pihak dapat memberikan kontribusi positif dalam memastikan Pemilu berjalan dengan lancar, jujur, adil, dan bermartabat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Berikut ini surat pernyataan yang dibuat Aptisi:
1. Mari kita bersama saling menjaga stabilitas kehidupan demokrasi berbangsa dan bernegara bersama saling tidak menyalahkan satu sama lain yang cenderung tendensius;
2. Mari kita bersama saling mengoreksi diri dan memprioritaskan mana yang lebih utama untuk menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara demi masa depan kehidupan demokrasi bangsa;
3. Mari kita bersama mendorong stakeholder terkait untuk mewujudkan reformasi partai politik demi terwujudnya demokrasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
4. Kepada seluruh pejabat kampus dan akademisi yang mempunyai kerabat, keluarga maupun saudara menjadi caleg atau tim sukses salah satu calon tidak membawa institusi pendidikan yang menyeret ke dalam politik praktis agar marwah dan keutuhan kampus sebagai forum intelektual tetap terjaga oleh elemen bangsa Indonesia tanpa adanya tendensi politik untuk golongan tertentu demi terwujudnya cita-cita bangsa;
ADVERTISEMENT
5. Bagi seluruh Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta yang berjumlah 4.356, mari kita bersama berupaya untuk menurunkan suhu politik yang berpotensi memecah belah persatuan serta kesatuan bangsa dengan mensosialisasikan kepada Masyarakat demi terciptanya Pemilu yang damai, penuh kegembiraan dan persaudaraan dengan mengedepankan kepentingan bangsa;
6. Kami mengimbau kepada seluruh Masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih untuk turut berpartisipasi secara aktif dalam proses Pemilu ini dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara pada tanggal 14 februari 2024 dan menggunakan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing tanpa intervensi dari pihak manapun, demi tewujudnya pemilu yang berkualitas, jujur, adil dan bermartabat;
7. Kami mengimbau kepada masing-masing Pasangan Calon dan Para Pendukungnya untuk menghentikan ujaran ujaran kebencian, hooks serta isu-isu lainnya yang dapat memecah bela persatuan dan kesatuan bangsa;
ADVERTISEMENT
8. Siapapun Presiden dan Wakil Presiden yang terpilih nanti, Kami menyerukan agar dapat menata kembali kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan ide, cita-cita bangsa sebagaiamana tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan kepada segenap komponen bangsa untuk bersatu mendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih hasil Pemilu tahun 2024 sebagai hasil akhir dari pesta demokrasi saat ini;