Awasi Pemilu, Bawaslu Kota Cirebon Libatkan Santri dan FKUB

Ciremaitoday.com, Cirebon - Ratusan santri dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Kota Cirebon dilibatkan dalam Pemilihan Umum (Pemilu). Selain edukasi mengenai pelaporan pelanggaran Pemilu, mereka juga diminta memberikan feedback positif atau kritikan mengenai jalannya demokrasi di Indonesia dan di Kota Cirebon khususnya.

Para santri dan FKUB merupakan unsur masyarakat yang paling dekat dengan akar rumput, mereka bisa menjadi pengawas baik secara langsung maupun partisipatif memastikan Pemilu berjalan sesuai marwahnya.

Ketua Bawaslu Kota Cirebon M. Joharudin menilai, baik santri maupun FKUB dapat menjadi role model dan perpanjangan tangan pihaknya melalui edukasi di forum-forum kecil maupun besar, dan dakwah.

"Santri dan FKUB dapat menjadi mata dan telinga sekaligus mulut kami di tingkat masyarakat," katanya, Senin (23/12/2019).

Menurutnya, Pemilu yang berlangsung di Kota Cirebon dari mulai Pemilukada, Legislatif, dan Pilpres berjalan dengan baik. Namun, pihaknya tetap melakukan pengawasan dan evaluasi.

"Masukkan dan kritik dari seluruh pihak termasuk kalangan santri sangat dibutuhkan bagi kami. Memang Pemilu yang sudah berjalan berlangsung tanpa gugatan, tapi kami terus melakukan evaluasi dan perbaikan ke depan," ujarnya.

Ia menambahkan, proses demokrasi di Indonesia sangat dinamis diperlukan komitmen dari berbagai elemen. Selama ini pelaporan baik kecurangan maupun pelanggaran Pemilu dari masyarakat persentasenya masih kecil.

"Diharapkan melalui evaluasi dan edukasi masyarakat berperan aktif melakukan pengawasan dan pelaporannya harus sesuai mekanisme," pungkasnya.