Babi Hutan Serang dan Rusak Rumah Warga di Majalengka

Konten Media Partner
5 November 2020 14:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas bersama warga mengevakuasi seekor babi hutan yang mati setelah dipukuli warga karena merusak rumah di Desa Palasah, Kabupaten Majalengka. (Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Petugas bersama warga mengevakuasi seekor babi hutan yang mati setelah dipukuli warga karena merusak rumah di Desa Palasah, Kabupaten Majalengka. (Istimewa)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Warga Blok Senin, Desa/Kecamatan Palasah, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, dikejutkan seekor babi hutan yang masuk ke permukiman hingga merusak rumah warga.
ADVERTISEMENT
Bahabinkamtibmas Desa Palasah turun tangan membantu mengejar dan menangkap babi hutan tersebut. Namun hewan liar itu akhirnya mati setelah dipukuli beramai-ramai oleh warga.
Kapolres Majalengka AKBP Bismo Teguh Prakoso melalui Kasubag Humas Polres AIPDA Riyana membenarkan peristiwa kemunculan babi hutan yang kemudian dikejar dan ditangkap warga bersama anggota Bhabinkamtibmas.
"Kita mendapat laporan, pada hari Kamis (4/11/2020) sekitar pukul 12.00 WIB anggota Polres Majalengka yang merupakan Bhabinkamtibmas desa setempat membantu masyarakat mengamankan babi hutan yang masuk ke dalam rumah warga," ujar AIPDA Riyana saat dikonfirmasi, Kamis (5/11/2020).
Sejumlah warga nampak memukuli babi hutan yang masuk ke permukiman penduduk di Desa Palasah, Kabupaten Majalengka. (Istimewa)

Dipukuli Warga Hingga Tewas

Selanjutnya Riyana mengatakan, dari keterangan Polsek Palasah, awalnya babi hutan tersebut masuk ke rumah milik Sakib warga RT 06 RW 01 dengan merusak kaca jendela.
ADVERTISEMENT
Kemudian diburu warga dan lari masuk ke rumah milik Sapyani di RT 03 WR 01 dan berhasil dikepung massa hingga ditangkap di halaman rumah Sapyani.
Babi hutan tersebut kemudian diamuk massa hingga mati. Padahal sebelumnya Bhabinkamtibmas sudah melerai massa supaya babi hutan tersebut ditangkap dalam kondisi hidup.
"Dari laporan anggota di lokasi, babi tersebut masuk ke rumah milik Sakib dan Sapyani. Belum diketahui babi tersebut berasal dari mana karena kecamatan Palasah tidak berdekatan dengan kawasan hutan," sebutnya.