Balita di Indramayu Tewas, Diduga Akibat Tersengat Listrik Charger HP

Konten Media Partner
9 Oktober 2019 21:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang balita, Arfan, (10 bulan) meninggal dunia akibat tersengat listrik, Rabu (9/10). Korban diduga tersengat listrik dari kabel charger telepon seluler. (Dok.istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang balita, Arfan, (10 bulan) meninggal dunia akibat tersengat listrik, Rabu (9/10). Korban diduga tersengat listrik dari kabel charger telepon seluler. (Dok.istimewa)
ADVERTISEMENT
ciremaitoday.com, Indramayu, - Seorang balita, Arfan, (10 bulan) meninggal dunia sekitar pukul 11.00 WIB, Rabu (9/10). Balita tersebut diduga tersengat listrik dari kabel charger telepon seluler atau handphone (HP) di rumahnya di Blok Roma RT 06 RW 02 Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini berawal ketika kedua orang tua korban tengah berada di dalam rumah dan membuat roti. Sementara sang balita tengah bermain di lokasi yang tidak jauh dari kedua orang tuanya.
Namun, tiba-tiba, balita menjerit dan kedua orang tua korban kaget. Madyani, orang tua korban, langsung histeris saat melihat balitanya tersengat aliran listrik.
"Saya mendengar teriakan dari orang tua korban. Saat mengetahui anak balitanya tersengat listrik, langsung oleh tetangga dibawa ke Puskesmas Jatibarang," ungkap Edi Narwedi, (47 tahun) tetangga korban, Rabu (9/10). Namun, karena kondisi lemah, balita tersebut tidak tertolong nyawanya.
Sementara itu Kapolsek Jatibarang, AKP Noneng ,mengatakan polisi masih mendalami kasus kematian balita tersebut. "Kami masih memeriksa sejumlah bukti dan mendalami keterangan saksi-saksi. Namun, dugaan kematian balita karena tersengat aliran listrik," kata dia. (*)
ADVERTISEMENT
Penulis : Nafis
Editor : Tomi Indra Priyanto