Bangunan Rumah di Kuningan Ludes Terbakar, Penghuni Berhasil Menyelamatkan Diri

Petugas Damkar Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, saat melakukan pemadaman kebakaran rumah milik warga. (Foto: Damkar Kuningan)

Ciremaitoday.com, Kuningan – Musibah kebakaran membuat sebuah bangunan rumah milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ludes terbakar hingga nyaris rata dengan tanah. Lokasi kejadian tepatnya berada di Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kuningan.

Kepala UPT Damkar Kuningan, Khadafi Mufti dalam keterangan persnya, Senin (8/8/2022), mengatakan, peristiwa kebakaran menimpa rumah milik Sunedi (65) warga Dusun Purwasari, Desa Cimara, Cibeureum pada sore kemarin. Saat kejadian, ada anggota keluarga korban yang tengah berada di dalam rumah.

“Jadi setiap sore, istri korban ini melakukan aktivitas memasak nasi di tungku dapur sambil menunggu suaminya pulang mencari rumput untuk pakan kambing. Kebetulan anak korban dan cucunya saat itu sedang di dalam rumah, yakni berada di ruang televisi,” ucapnya.

Dia menyebut, saat pemilik rumah memasak tiba-tiba meninggalkan kondisi tungku dapur yang masih menyala. Sebab ingin memberi pakan ayam ke halaman samping rumah, namun hal ini memang biasa dilakukan setiap sore.

“Hanya saja, ketika keluar rumah pintu dapur tidak ditutup sehingga angin kencang masuk menghampiri tungku yang sedang menyala. Kemudian angin itu mengakibatkan api membesar dan merambat ke kayu kering di samping tungku, dan api merambat mengenai selang kompor gas yang berada dekat tungku tersebut hingga mengakibatkan api menjadi besar,” bebernya.

Tampak kondisi api kebakaran yang membuat bangunan rumah milik warga di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ludes terbakar. (Foto: Damkar Kuningan)

Seketika itu, lanjutnya, asap semakin tebal dan terdengar ledakan oleh anak korban yang sedang berada di ruang televisi. Karena kaget, anak korban langsung menghampiri dapur untuk memastikan dari mana asal suara ledakan dan kepulan asap.

“Tapi ketika menghampiri ruang dapur, api sudah terlihat besar dengan asap yang pekat. Seluruh keluarga korban yang ada di dalam rumah langsung keluar dan menjauh dari rumah,” imbuhnya.

Menurutnya, korban sempat berteriak meminta pertolongan warga setempat. Upaya pemadaman api kebakaran sempat dilakukan warga bersama-sama dengan alat seadanya.

“Setelah mendapat laporan dari warga, kita menuju ke lokasi. Karena lokasinya cukup jauh, perjalanan sedikit menyita waktu hingga 50 menit dan kebakaran bisa diatasi selama 40 menit,” imbuhnya.

Berdasarkan pendataan di lapangan, pihaknya menduga, api kebakaran berasal dari tungku dapur yang merambat ke selang gas. Kerugian korban sendiri akibat kebakaran rumah ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.(*)