news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Banjir Merendam 18 Kecamatan, Pemkab Indramayu Tetapkan Status Tanggap Darurat

Konten Media Partner
8 Februari 2021 19:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir yang menerjang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merendam 18 kecamatan. Pemerintah Kabupaten Indramayu menetapkan tanggap darurat banjir selama tujuh hari. (Tomi Indra)
zoom-in-whitePerbesar
Banjir yang menerjang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merendam 18 kecamatan. Pemerintah Kabupaten Indramayu menetapkan tanggap darurat banjir selama tujuh hari. (Tomi Indra)
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Indramayu, - Banjir yang menerjang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, merendam 18 kecamatan. Ketinggian air banjir mencapai lebih 1,5 meter. Pemerintah Kabupaten Indramayu menetapkan tanggap darurat banjir selama tujuh hari.
ADVERTISEMENT
Plt Bupati Indramayu, Taufik Hidayat mengatakan banjir yang terjadi di Kabupaten Indramayu selain karena curah hujan tinggi, juga karena meluapnya sungai-sungai yang melintas di Indramayu.
"Saat ini, kita tetapkan Kabupaten Indramayu tanggap darurat banjir selama satu minggu. Kita berharap banjir segera reda," kata dia saat mengunjungi lokasi banjir di Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, Senin (08/02/2021).
Sejumlah warga tengah mengamati debit air di waduk Cipancuh, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu yang masih tinggi, Senin (08/02/2021). (Tomi Indra)

Evakuasi Korban Banjir

Hingga Senin (08/02/2021) petugas Brimob serta tim SAR, BPBD dan relawan masih terus berupaya mengevakuasi terhadap warga yang terjebak banjir.
Di Desa Tulungagung, Kecamatan Kertasemaya, Kabupaten Indramayu, petugas Brimob dan tim medis berusaha mengevakuasi sejumlah lansia. Mereka yang tampak membutuhkan kesehatan langsung dibawa ke posko kesehatan.
Banjir ini diakibatkan hujan deras dalam beberapa hari dan diperparah dengan meluapnya beberapa sungai diantaranya sungai besar seperti cimanuk, cipanas, cilalanang dan beberapa sungai lainnya.
ADVERTISEMENT