Bapenda Jabar Luncurkan Layanan Format Braile untuk Penyandang Disabilitas

Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar meluncurkan layanan format braile dan video sosialisasi bahasa isyarat untuk para penyandang disabilitas. Foto : Istimewa

Ciremaitoday.com, Bandung-Pemprov Jabar melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melakukan sebuah inovasi baru dengan meluncurkan layanan untuk para penyandang disabilitas berupa permohonan informasi dengan format braile dan video sosialisasi bahasa isyarat. Inovasi dilakukan guna memperkuat sektor pelayanan inklusif.

"Semua masyarakat harus terlayani, saudara kita yang disabilitas juga memiliki hak yang sama. Makanya layanan ramah disabilitas ini yang menjadi concern kami. Sehingga ada layanan dengan format braile dan video sosialisasi dengan bahasa isyarat," kata Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik, melalui keterangannya pada Minggu (25/6).

Permohonan informasi dengan format braile tersebut berisi formulir permohonan yang harus diisi pemohon yakni penyandang tunanetra. Di dalamnya, terdapat formulir pernyataan keberatan atas permohonan informasi publik.

Masyarakat, menurut Dedi, dapat memanfaatkannya untuk mendapat informasi mengenai Bapenda Jabar. Dipastikan, layanan itu sudah ada di 34 Samsat di Jabar serta di Kantor Pusat Bapenda Jabar.

Ilustrasi formulir braile. Foto : Istimewa

Sementara itu, video sosialisasi bahasa isyarat berisi informasi Pajak Kendaraan Bermotor maupun Layanan Samsat Bapenda Jabar. Video tersebut sudah bisa diakses di berbagai kanal atau media sosialisasi mengenai program Bapenda Jabar. Dengan inovasi tersebut, Bapenda Jabar diganjar Anugerah Tinarbuka.

Diketahui, Anugerah Tinarbuka merupakan penghargaan keterbukaan informasi publik tertinggi untuk kategori Kepala Dinas hingga Direktur Perangkat Daerah se-Indonesia yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP).

"Inovasi ini pertama yang ada di lingkup OPD Pemprov Jabar. Alhamdulillah, mendapat apresiasi berupa penghargaan Anugerah Tinarbuka hasil dari inovasi Samsat Information Center dan layanan ramah disabilitas," ungkap dia.

Dedi menyatakan pihaknya bakal terus menjaga dan memperkuat sektor layanan inklusif. Diharapkan, ke depan bakal semakin banyak inovasi-inovasi yang dicanangkan.

"Semangat layanan inklusif ini perlu dijaga. Ke depan, layanan ini akan terus kami sempurnakan," pungkasnya.(*)