Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Kuningan - Desa Cibeureum di Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan kini menjadi salah satu desa wisata. Di Desa Wisata Cibeureum, pengunjung bisa menikmati wisata edukasi kopi mulai dari pemetikan, penggilingan, hingga penyajian.
ADVERTISEMENT
Rumah penduduk warna-warni, danau di tengah desa, keberadaan habitat kera ekor panjang, dan kedai kopi pinggir danau adalah beberapa aktivitas yang dapat dinikmati pengunjung di lahan seluas 30 hektare.
"Awalnya kami melihat potensi kopi di Desa Cibeureum yang belum digarap optimal. Kami menginginkan Desa Cibeureum memiliki produk kopi berkualitas sekaligus menjadi pusat edukasi dan wisata," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Cirebon, Fadil Nugroho, Selasa (10/12/2019).
Setelah itu pihaknya, mulai membuat pelatihan membuat kopi, menyediakan peralatan, dan memberikan pendampingan hingga pemasaran dan promosi produk kopi desa Cibeureum. "Kami membantu menyediakan mesin pengolah kopi, memberikan pelatihan, hingga pelatihan tata kelola Desa Wisata," imbuhnya.
Ia berharap, Desa Wisata Cibeureum dapat mengangkat ekonomi berbasis rakyat karena seluruh paket wisata dikelola oleh warga setempat dan melibatkan komunitas. "Kami berharap, potensi wisata dapat berdampak positif bagi ekonomi warga setempat," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sementara, Bupati Kuningan Acep Purnama mengatakan, potensi wisata yang ada harus dikelola dengan baik dan setiap pengunjung yang datang disambut hangat dan ramah.
"Siapapun, pengunjung yang datang harus disambut dan dilayani dengan baik. Karena, salah satu kekuatan dalam bisnis pariwisata adalah pelayanannya," katanya.
Warga pun dapat memanfaatkan peluang wisata dari sisi lainnya seperti menyediakan homestay, bisnis kuliner dan lainnya.
"Kalau pengunjung ada yang ingin menginap, warga dapat menyewakan rumahnya menjadi semacam homestay sehingga ke depan wisata di desa ini semakin lengkap, jangan lupa juga kulinernya," pungkasnya.