Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten Media Partner
BIJB Yakin Menhub Budi Karya Tak Terpapar Corona di Bandara Kertajati
16 Maret 2020 15:46 WIB
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Majalengka - Otoritas Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka yakin Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi terpapar Virus Corona (COVID-19) bukan saat memantau evakuasi 69 ABK Diamond Princess di BIJB untuk kemudian diobservasi di Pulau Sebaru, Minggu (1/3/2020).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya beredar rumor bahwa Menhub Budi Karya terpapar COVID-19 saat berada di BIJB Kertajati.
Direktur Utama PT BIJB, Salahudin Rafi langsung menepis isu miring tersebut dan memastikan bandara yang dipimpinnya bebas dari virus Corona.
"Sebelum Bandara Kertajati dipastikan menjadi lokasi pendaratan awak kapal Diamond Princess dari Jepang pada awal Maret lalu, kami sudah menerapkan prosedur terkait kebersihan dan kesehatan bandara, jadi dipastikan aman bagi penumpang yang akan mendarat dan pergi dari Kertajati," ujar Salahudin Rafi melalui pesan singkat kepada Ciremaitoday/Kumparan, Senin (16/3/2020).
Rafi mengatakan, prosedur pemeriksaan suhu penumpang yang berangkat dan tiba di bandara pun sudah lama telah dijalankan. Begitupun dengan melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh fasilitas dan ruangan yang berada di bandara.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah melakukan sesuai prosedur atas instruksi dari Gubernur Jabar, Ridwan Kamil langsung. Selain itu, selama ini tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandung juga sudah melakukan upaya antisipasi, salah satunya selalu mengecek suhu tubuh penumpang menggunakan alat thermal scanner," ucapnya.
Oleh karena itu, Rafi membantah bahwa Menhub Budi Karya tertular virus Corona saat berada di BIJB. Lebih lanjut Rafi, meminta agar calon penumpang tidak khawatir dan tidak langsung mempercayai isu tersebut.
"Saya pastikan itu tidak benar (Menhub tertular di Kertajati), karena proses pendaratan seluruh ABK Diamond Princess sudah dilakukan prosedur keamanan dan kesehatan. Jelas steril. Kemarin juga kan jarak dari kita yang memantau dengan turunnya penumpang dari pesawat sangat jauh," jelas Dirut.
ADVERTISEMENT