Bukit Cinta Anti Galau, Wisata Alam dan Nongkrong Milik YouTuber Cirebon

Konten Media Partner
5 September 2021 18:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pengunjung menikmati pemandangan alam di objek wisata Bukit Cinta Anti Galau, Kabupaten Cirebon. FOTO: Anatasya/CIREMAITODAY
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung menikmati pemandangan alam di objek wisata Bukit Cinta Anti Galau, Kabupaten Cirebon. FOTO: Anatasya/CIREMAITODAY
ADVERTISEMENT
Ciremaitoday.com, Cirebon - Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, tak hanya menyuguhkan wisata kuliner, belanja dan sejarah. Daerah yang berada di pesisir utara Jawa Barat ini, juga menyuguhkan wisata alam dan spot foto yang ciamik. Salah satunya Bukit Cinta Anti Galau.
ADVERTISEMENT
Wisata Bukit Cinta Anti Galau berada di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Bukit Cinta Anti Galau dibangun oleh salah seorang YouTuber kondang asal Cirebon, Ustaz Ujang Busthomi.
Lokasinya tak jauh dari Padepokan Anti Galau milik Ujang Busthomi. Padepokan yang digunakan sebagai tempat belajar para santri dan praktik pengobatan yang dilakukan Ujang Busthomi.
Bukit Cinta Anti Galau menyuguhkan pemandangan yang ciamik. Wisatawan bisa melihat keindahan Danau Setu Patok, obyek wisata yang diburu para pencinta senja. Tak hanya menikmati keindahan danau dan senja, Bukit Cinta Anti Galau juga bisa menjadi tempat untuk menikmati city light atau gemerlapnya lampu kota dari ketinggian.
FOTO: Anatasya/CIREMAITODAY
Wisata Bukit Cinta Anti Galau dikelola langsung oleh Ujang Busthomi. Pria yang akrab disapa Kang Ujang itu mengaku mengusung konsep bersantai.
ADVERTISEMENT
"Kita memanfaatkan alam yang luar biasa ini. Dari sini kita bisa melihat Setu Patok dan lautan juga. Kita memang tawarkan panorama alam," kata Kang Ujang di Bukit Cinta Anti Galau, Minggu (5/8/2021).
Kang Ujang mengatakan Bukit Cinta Anti Galau memiliki luas satu hektare. Pengelola menyediakan beberapa spot foto bagi wisatawan. Selain foto-foto, wisatawan bisa mencicipi kenikmatan menyantap makanan di Kafe Anti Galau sembari ditemani pemandangan yang ciamik.
Pengunjung menikmati pemandangan alam di objek wisata Bukit Cinta Anti Galau, Kabupaten Cirebon. FOTO: Anatasya/CIREMAITODAY
"Pemandangannya bisa juga Gunung Ciremai. Kita juga ada kafe," kata Kang Ujang.
Lokasi wisata Bukit Anti Galau ini tam terlalu jauh dari Kota Cirebon, bisa ditempuh sekitar setengah jam dari pusat kota. Pengunjung cukup merogoh kocek Rp 10 ribu untuk bisa nongkrong dan berfoto-foto di atas ketinggian.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya tempat ini adalah tempat yang dipakai raja-raja zaman dahulu nongkrong sebelum peperangan. Karena di sini saya menemukan tapal batas kerajaan. Harapannya saya, Cirebon ini punya tempat wisata andalan," kata Kang Ujang.
Kang Ujang mengaku telah menyiapkan wisata lainnya agar Cirebon menjadi destinasi favorit. Ia tengah membangun Telaga Langit. Konsepnya seperti museum, penginapan, dan edukasi sejarah.
Pengunjung menikmati sajian kuliner dimanjakan pemandangan alam di objek wisata Bukit Cinta Anti Galau, Kabupaten Cirebon. FOTO: Anatasya/CIREMAITODAY
"Telaga Langit ini untuk mengenalkan Prabu Siliwangi. Rencana akan dibangun penginapan, kemudian ada wisata museum dukun santet, gua bawah tanah untuk gembok cinta, dan danau Siliwangi," kata Kang Ujang.
Sementara itu, salah seorang wisata Heri Syafruddin (33) asal Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, mengaku senang dengan adanya wisata anyar yang menyuguhkan pemandangan. Heri bersama teman-temannya berwisata di Bukit Cinta Anti Galau demi mendapatkan momen senja.
ADVERTISEMENT
"Ya bagus. Dari atas kita bisa melihat Danau Setu Patok. Kemudian kita bisa foto-foto juga," kata Heri.